Jakarta, Deras.id- Perhelatan akbar sepak bola Eropa akan segera dimulai. 24 negara bersiap menuju Jerman dengan amunisi terbaik demi sebuah title juara. Diantara semua negara yang bersaing meraih tahta Eropa, ada beberapa negara yang dinilai berpotensi merengkuh trofi prestisius Henry Delaunay tersebut.
Jerman
Sebagai tuan rumah membuat Jerman jelas sangat diuntungkan dengan mendapat dukungan penuh puluhan ribu fans. Der Panzer siap mengulangi cerita indah menjadi juara Euro 1996 di Inggris. Peraih tiga gelar Euro ini diprediksi Super computer Opta mempunyai persentase 12,4% untuk jadi juara.
Der Panzer akan coba mengandalkan kolaborasi antara pemain senior dengan junior. Pemain seperti Gundogan, Muller, Kroos, maupun Neuer akan jadi mentor bagi para pemain muda seperti Wirtz ataupun Musiala. Jerman kali ini juga dihuni pemain yang masih gacor musim ini bersama klubnya masing-masing seperti Robert Andrich, Jonathan Tah, Rudiger, hingga Havertz.
Berada di Grup A bersama Skotlandia, Hungaria, dan Swiss, juara grup harusnya bisa diraih dengan sempurna oleh Jerman. Pasalnya Jika Inggris dan Jerman sama-sama jadi juara grup, mereka tak akan saling bertemu di 16 besar dan potensi mudah melaju ke babak selanjutnya.
Inggris
Finalis Euro 2020 Inggris ditempatkan sebagai unggulan pertama oleh Supercomputer Opta dengan persentase 19,9%. Hal tersebut seiring dengan melimpahnya materi yang dimiliki Gareth Southgate. Inggris berangkat ke Jerman dengan Harry Kane yang produktivitas golnya masih mengucur deras di Munchen. Lalu Jude Bellingham pemain kunci Real Madrid yang baru saja meraih UCL, serta tak ketinggalan juga Phil Foden pemain terbaik Liga Inggris musim ini.
Inggris memang tak selalu kekurangan pemain hebat tiap generasinya. Namun Inggris cukup minor dalam hal torehan trofi juara. Terakhir kali The Three Lions meraih trofi itu di piala dunia tahun 1966.
Di Euro 2024 kali ini, Inggris akan berada satu grup dengan Denmark, Serbia, dan Slovenia. Grup yang diperkirakan tidak akan menimbulkan masalah besar bagi Inggris. Menjadi juara grup adalah harga mati bagi mereka kalau ingin berpeluang melenggang lebih jauh. Pasalnya kalau hanya jadi runner up, di 16 besar mereka akan bertemu dengan juara Grup A yang kemungkinan akan ditempati tuan rumah, Jerman
Prancis
Tim yang paling mungkin jadi pesaing sengit Inggris meraih mahkota di Jerman nanti adalah Prancis. Tim berjuluk Ayam Jantan ini diprediksi Supercomputer Opta punya persentase 19,1% untuk jadi juara Euro 2024. Prancis sudah sejak tahun 2000 gagal angkat trofi Henry Delaunay. Mereka juga masih punya luka di Euro 2016. Bermain di rumah sendiri, mimpi mereka merengkuh trofi digagalkan Portugal dan kawan-kawan di partai final.
Didier Deschamps membawa pasukannya ke Jerman dengan penuh optimisme. Pilar mereka yang sudah lama bermain bersama di timnas seperti Mbappe, Dembele, Giroud, maupun Griezmann diharapkan makin padu dalam permainan. Prancis juga sudah kembali diperkuat pemain kunci mereka yang sudah pulih dari cidera, N’Golo Kante.
Les Bleus berada di Grup D. Salah satu grup neraka yang diisi Belanda, Austria, dan Polandia. Peluang mereka jadi juara grup sebenarnya cukup besar. Jika mereka jadi juara grup, lawannya di babak 16 besar adalah runner up Grup F yang kemungkinan diisi tim seperti Turki, Georgia, atau Ceko. dengan skenario tersebut Prancis dinilai bisa melangkah jauh di ajang ini.
Spanyol
Spanyol masuk dalam kandidat calon juara Euro 2024. Menurut Supercomputer Opta, La Furia Roja punya persentase 9,6%. Di Euro 2020 lalu mereka tidak beruntung dengan kalah di semifinal lewat adu penalti atas Italia. Namun setelah ganti pelatih dari Luis Enrique ke De La Fuente, mereka sukses menjadi juara Nations League 2023.
Materi Spanyol di Euro 2024 kali ini juga tidak banyak berubah. Sebagian masih diisi punggawa Euro 2020 seperti Laporte, Morata, Ferran Torres hingga Dani Olmo. Meski begitu, De La Fuente juga mengkombinasikan dengan sentuhan wajah baru seperti Alex Grimaldo, Lamine Yamal, maupun Zubimendi.
Spanyol berada di Grup B yang dijuluki grup neraka bersama Italia, Kroasia, dan Albania. Meski persaingan ketat, Spanyol tetap mengincar posisi juara grup. Pasalnya jika jadi juara grup, mereka berpotensi hanya ketemu tim peringkat 3 terbaik di 16 besar.
Bagi Spanyol, yang penting melangkah ke final dulu aja deh. Pasalnya, jika mereka masuk final, kemungkinan juaranya lebih besar. Seperti yang pernah terjadi pada Euro 1964, dan back to back jura tahun 2008, dan 2012.
Portugal
Portugal kembali sebagai kandidat juara Euro 2024. Meski Supercomputer Opta menempatkan persentase Seleccao das Quinas (9,2%) di bawah Inggris, Prancis, Jerman, dan Spanyol, namun Portugal tetaplah tim yang mengerikan secara materi pemain. Tim ini masih bertabur bintang, mulai dari lini belakang hingga depan. Di belakang ada Ruben Dias, Joao Cancelo, hingga pemain muda seperti Nuno Mendes maupun Goncalo Ignacio. Lalu di tengah masih ada Bruno Fernandes hingga Bernardo Silva. Di lini depan Rafael Leao dan CR7 masih jadi tumpuan.
Dengan racikan cerdas ala Roberto Martinez, Portugal kini terbukti sangat dominan. Sejak babak kualifikasi mereka belum pernah kalah ataupun seri. Bahkan mereka menciptakan 36 gol. Gol terbanyak dari semua kontestan di babak kualifikasi. Portugal juga mencatatkan jumlah kebobolan paling sedikit di antara kontestan lain selama kualifikasi, yakni dua gol.
Berdasarkan hal tersebut, bukan tidak mungkin dengan pencapaian tersebut, Roberto Martinez berpeluang mengulangi kisah sukses Fernando Santos jadi juara di Euro 2016. Berada di Grup F bersama Ceko, Georgia, dan Turki, tampaknya bukan hal yang sulit bagi CR7 cs menjadi juara grup.
Penulis: Rizal I Editor: Rifai