Jakarta, Deras.id – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar masuk lima besar calon presiden 2024 yang disukai oleh publik. Diakui Gus Muhaimin, namanya tidak pernah disebutkan dalam survei yang dilakukan sebelumnya. Ini menjadi kali pertama namanya dicantumkan dan langsung menempati urutan kelima.
“Survei terbaru ternyata sangat tinggi saya, kenapa tidak muncul atau dianggap tidak ada di survei-survei? Karena tidak pernah ditanyakan (nama saya),” kata Gus Muhaimin dalam Talk Politics With Reinhard Sirait pada Kamis (30/3/2023).
Gus Muhaimin menilai besar kecilnya elektabilitas yang diperoleh bergantung pada metode survei yang dilakukan. Disebutkan olehnya, lembaga survei kerap menggunakan metode tertutup dengan tokoh-tokoh tertentu tanpa menyebutkan nama politisi PKB ini.
“Misalnya gini, pertanyaan terbuka dan tertutup, kalau, terbuka ok. Begitu pertanyaan tertutup 5 nama, 10 nama, nama saya tidak pernah dimasukkan. Begitu dimasukkan ternyata tinggi. Jadi soal metodologi survei saja,” ujar Gus Muhaimin.
Untuk itu, Gus Muhaimin mengaku jika tidak ada partai yang bergabung dengan koalisinya akan rugi. Karena hasil survei tersebut menunjukkan Gus Muhaimin salah satu tokoh yang disukai oleh publik untuk menjadi capres maupun cawapres pada Pilpres 2024.
“Jadi siapa pun yang enggak ngambil saya ya rugi,” tegas Gus Muhaimin.
Sebagaimana diketahui, pria yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI tersebut menanjak lima besar sebagai capres yang disukai publik. Hasil survei tersebut dirilis oleh Lembaga survei Pollmark Reseacrh Center.
Survei tersebut dilakukan di 78 daerah pemilihan dapil se-indonesia. di 78 dapil tersebut memperebutkan 562 kursi atau 96,9% dari 580 kursi DPR RI 2024-2029. Adapun pelaksanannya dilakukan per 23 Januari hingga 19 Maret 2023 dengan 62.480 responden atau sebesar 97,8% dari seluruh potensi pemilih di Pemilu 2024.
“Dengan jumlah responden yang begitu besar maka tingkat margin error data agregat ini kurang lebih hanya 0,4%,” ungkap Direktur Utama Pollmark Indonesia Eep Saepullah Patah.
Eep menjelaskan hasil survei dapat mengetahui peta kompetisi para kandidat dalam pemilihan presiden mendatang. Untuk posisi tiga besar yakni Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 22,8%, Prabowo Subianto 17,4%, dan Anies Baswedan mendapat elektabilitas 13,9%.
“Menyusul kemudian Ridwan Kamil di posisi keempat dengan elektabilitas 5,2%,” sebut Eep.
Eep juga menyebut munculnya nama Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar berada di posisi kelima dengan elektabilitas 4,8% sebagai hal menarik. Tingkat elektabilitas tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan Sandiaga Uno 2,0%, Puan Maharani 1,7%, Agus Harimurti Yudhoyono 1,7%, Khofifah Indar Parawansa 1,3%, Andika Perkasa 1,1%, Erick Thohir 1,0%, Ahmad Heriawan 0,9%, Airlangga Hartarto 0,7%, dan Budi Gunawan 0,2%.
“Ini menarik karena selama ini di berbagai survei yang lain nama Cak Imin selalu di posisi bawah atau bahkan tidak muncul,” pungkasnya.
Penulis: Fia l Editor: Ifta
