Jakarta, Deras.id – Wakil Presiden Ma’ruf Amin mendukung usulan Kementerian Agama (Kemenag) soal penyesuaian biaya ibadah haji tahun 2023. Ia berharap, nantinya besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang diputuskan lebih rasional.
“Saya harap nanti ketemulah besaran yang lebih rasional, yang bisa dipahami oleh para jamaah yang akan berhaji dan juga sustainability subsidi yang diberikan tidak terganggu,” kata Ma’ruf di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (25/1/2023).
Ma’ruf mengatakan, saat ini subsidi yang diberikan untuk ongkos haji terlalu besar sehingga dikhawatirkan akan berdampak pada jemaah haji tahun-tahun berikutnya yang terancam tidak mendapatkan subsidi.
“Kalau model seperti yang kemarin itu memang membahayakan, subsidinya terlalu besar, sampai 59 persen itu barangkali,” ujarnya.
Ma’ruf juga menyampaikan perlunya penyesuaian terhadap biaya haji yang seimbang antara tidak terlalu membebankan jemaah juga tidak memberatkan subsidi yang terlalu besar.
“Maka perlu adanya penyesuaian, penyesuaiannya itu berapa, itu saya kira yang nanti dibahas, usul Menteri Agama mungkin sudah seperti itu, nanti mungkin DPR akan membahas mana yang lebih tepat. Andaikata pun harus di subsidi, subsidi itu tidak mengganggu nanti subsidi, subsidi untuk para jamaah berikutnya,” ujarnya.
Penulis: Saiful l Editor: Rea