NasionalBerita

Marketplace Bakal Ditutup Jika Tak Dukung UMKM

Jakarta, Deras.id –  Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menyampaikan kepada para pelaku usaha untuk segera memanfaatkan platform digital demi meningkatkan daya saing dan omzet. Bagi platform marketplace yang tidak berpihak kepada pengusaha UMKM akan ditutup.

“Marketplace yang tidak berkontribusi, yang tidak berpihak kepada kepentingan UMKM, kami dari Kementerian UMKM akan tutup media digital itu. Saya bicara ini di depan semua masyarakat,” kata Menteri UMKM, Maman Abdurrahman dalam keterangannya dikutip Deras.id, Rabu (15/1/2025).

Sebelumnya, pemerintah menargetkan 50 persen dari total UMKM di Indonesia masuk ke ekosistem digital pada 2025. Apabila UMKM dapat beradaptasi secara digital sampai menembus pasar global, kontribusi mereka akan signifikan dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.

Program Hari Belanja Online Nasional (HARBOLNAS) mencetak transaksi Rp31,2 Triliun dengan rata-rata pengeluaran per orang mencapai Rp318.000. Kegiatan tersebut berlangsung dari tanggal 10 hingga 16 Desember 2024 diikuti 98 Juta pelanggan yang melakukan belanja memanfaatkan momentum HARBOLNAS.

Transaksi tersebut naik sekitar 21,4 persen secara tahunan dibandingkan total transaksi pada 2023 yang mencapai Rp25,7 Triliun. Produk-produk lokal juga mampu mendominasi keseluruhan penjualan dengan porsi sebanyak 52 pesen dan dengan nilai transaksi Rp16,1 Triliun atau naik sekitar 31 persen secara tahunan.

Digitalisasi merupakan keniscayaan yang sedang dihadapi oleh pengusaha di Indonesia. Oleh sebab itu, UMKM mau tidak mau harus ikut beradaptasi dengan perkembangan yang ada agar bisa terus bertahan dan berkembang.

“Kita sadar sekali bahwa skala pengusaha-pengusaha UMKM di seluruh Indonesia dihadangkan dengan derasnya arus market digital. Suka ataupun tidak suka Bapak-Bapak dan Ibu-ibu ini adalah realitas yang tidak bisa kita bendung,” jelas Maman Abdurrahman.

Sejumlah langkah yang dilakukan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi tersebut, di antaranya memperkuat kerja sama dengan e-commerce, melatih pelaku UMKM dalam promosi digital, mendorong inovasi produk, serta meningkatkan daya saing produk lokal di pasar internasional.

Editor: Ifta

Show More
Dapatkan berita terupdate dari Deras ID di:

Berita Terkait

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda, Untuk Menikmati Konten Kami