Mario Dandy Beralibi Hubungi Keluarga Saat Diperiksa Polisi

Jakarta, Deras.id – Tersangka kasus penganiayaan berat terhadap David Ozora, Mario Dandy Satriyo mengaku keberatan atas keterangan saksi keluarga David perihal dirinya yang bebas main ponsel saat diperiksa di Polsek Pesanggrahan.

Mario mengaku dirinya menggunakan ponsel untuk menghubungi keluarganya.

“Ruang tahanan Yang Mulia, saya menggunakan HP saya untuk menghubungi keluarga saya pada saat itu, itu bukan merupakan ruang tahanan, namun ruang penyidik,” kata Mario dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (18/7/2023).

Mario juga menanggapi terkait dugaan orang suruhan yang diutus keluarga Mario Dandy untuk mengunjungi David Ozora ketika dirawat di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan. Ia menjelaskan bahwa orang yang berkunjung ke RS tersebut masih keluarganya sendiri.

“Orang yang berkunjung ke RS itu bukan orang suruhan, tapi keluarga saya Yang Mulia,” ujar Mario dengan nada keberatan atas keterangan saksi keluarga David, Rustam Hatala kepada Ketua Majelis Hakim, Alimin Ribut.

Tanggapan Mario atas keterangan saksi keluarga David tersebut disampaikan setelah dilakukan video conference dengan Paman David Ozora yakni Rustam Hatala ketika menjadi saksi persidangan. Rustam tidak dapat hadir dalam persidangan dikarenakan tengah melaksanakan ibadah haji.

Rustam dalam keterangannya menjelaskan bahwa Mario ketika menjalani proses pemeriksaan di Polsek Pesanggrahan usai kejadian penganiayaan pada Februari lalu diketahui bebas bermain ponsel di dalam ruangan pemeriksaan. Dia menilai perilaku Mario Dandy ketika diperiksa terlihat sangat santai seolah biasa menghadapi situasi pemeriksaan dengan kepolisian sebelumnnya.

“Saya masuk jam 14.00 WIB, baru mulai di-BAP (berita acara pemeriksaan) jam 17.00 WIB, di situ pada saat masuk, memang saya agak sedikit penasaran dengan pelaku, kok bisa main handphone di dalam, santai, sepertinya dia sering melakukan kejahatan,” kata Rustam ketika memberikan kesaksian atas perilaku Mario Dandy dalam video conference.

Penulis: Fausi | Editor: Rifai

Exit mobile version