Marak Gengster, Garda Bangsa Ajak OKP dan Komunitas Berkolaborasi

Surabaya, Deras.id – Garda Bangsa dan Organisasi antar Kepemudaan dan Komunitas di Surabaya turut andil memberikan solusi maraknya gengster akhir-akhir ini. Salah satunya dengan hadirnya dua Organisasi Kepemudaan tersebut untuk berkolaborasi khususnya memberikan wadah bagi para gengster untuk menuangkan ide kreatifnya.

“Kita sebagai organisasi Kepemudaan mestinya saling berkolaborasi, artinya kita mesti bisa memberikan tawaran alternatif pilihan yang beragam atas kebutuhan mereka,” kata Ketua Garda Bangsa Surabaya, Sokabat Uuth, Rabu (7/12/2022).

“Garda Bangsa siap jadi penghubung untuk OKP dan komunitas untuk saling temu dan berkolaborasi,” imbuhnya.

Diberitakan sebelulnya, warga Kota Surabaya dibuat tidak nyaman atas maraknya aksi gengster oleh kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab dalam sepekan terakhir.

Kelompok ini di dominasi oleh anak di bawah umur yang mencari eksistensi.
Melihat kejadian ini, Sokabat Uuth berpendapat bahwa fenomena tersebut disebabkan kurangnya harmonisasi antar Organisasi Kepemudaan dan Komunitas di Surabaya.

“Pelaku ini adalah anak muda dibawah umur, istilah akademisnya Gen-Z. Mereka secara karakter memang sedang mencari jatidiri, jadi tidak perlu heran kalau mereka memacu adrenalin sedemikian rupa agar eksistensi mereka diakui oleh sebaya,” terangnya.

“Mereka butuh difasilitasi tidak hanya dalam 1 wadah, harus dikenalkan dengan wadah-wadah yang lain. Sederhananya, pendekar ya mesti harus berkawan dengan pendidik, pedagang ya berkawan dengan pemimpin, dan seterusnya. Kolaborasi untuk memberikan tawaran alternatif. Ketika kita bisa berkolaborasi maka besar kesempatan bagi mereka untuk menentukan mana yang disukai, dan mereka menemukan siapa dirinya” tutup Uuth.

Penulis: Aditya l Editor: Ifta

Exit mobile version