Malang, Deras.id – Kementerian Agama (Kemenag) terus bersiap menyongsong penyelenggaraan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Tahun 2023 mendatang. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu visitasi dan benchmarking ke beberapa perguruan tinggi penyelenggara PPG Prajabatan di Malang, Jawa Timur.
“Bahwa PPG Prajabatan di Kementerian Agama memiliki penilaian untuk mencetak New Teacher yang berkarakter MODIIS (Moderat, Inovatif dan Inspiratif). New Teacher tersebut diharapkan dapat menggantikan guru-guru yang akan dan telah pensiun,” kata Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Muhammad Zain pada, Minggu (11/12/2022) kemarin.
Zain mengatakan untuk saat ini Kemenag akan mencetak guru yang melek teknologi dan informasi. Hal itu dilakukan guna mendukung proses pembelajaran yang adaptif dan inovatif.
“Di era saat ini, kita ibarat sedang terombang-ambing dalam ketidakpastian. Oleh karena itu, kita harus segera mencetak New Teacher yang memiliki paham keagamaan moderat, menguasai perangkat teknologi dalam mendukung proses pembelajaran serta adaptif dan inovatif sebagai cermin kompetensi guru abad 21,” jelasnya.
Saat ini, kata Zain, penting sekali bagi para pendidik untuk menguasai teknologi informasi. Hal itu berguna bagi guru agar tidak ada kesenjangan dengan siswa terkait penggunaan teknologi tersebut.
“Tuntutan karakter guru yang demikian tentu bertujuan agar tidak terjadi generation gap antara guru dan siswa. Generation gap terjadi apabila guru tidak mampu mengontrol perkembangan digital pada siswa ke arah yang lebih baik, sehingga perkembangan teknologi yang seharusnya dapat dimanfaatkan untuk mengakselerasi kualitas pembelajaran justru disalahgunakan untuk hal-hal yang bersifat destruktif,” tutupnya.
Sebagai informasi, saat ini di Jawa Timur terdapat beberapa Perguruan Tinggi yang memiliki kualifikasi untuk menyelenggarakan PPG Prajabatan yakni Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Universitas Negeri Malang (UM), dan Universitas Islam Malang (Unisma).
Penulis: Putra Alam | Editor: Rifai