Mantan Wapres ke-9 RI Meninggal Dunia, Berikut Profil Hamzah Haz

Jakarta, Deras.id – Mantan Wakil Presiden (Wapres) ke-9 RI Hamzah Haz meninggal dunia di usia 83 tahun Rabu (24/7/2024) pukul 09.30 WIB. Hamzah Haz meninggal dunia setelah terjatuh saat akan melaksanakan salat duha.

“Saya persis ada kegiatan di luar, langsung saya ditelpon sama adik saya kalau Bapak sudah jatuh aja gitu. Saya katakan ‘coba jangan dulu dilakukan apa-apa tunggu saya datang’. Kalau saya perhatikan, Bapak dalam keadaan mungkin dalam waktu bangun tidur mau salat duha,” kata putra keempat Hamzah, Agus Haz kepada wartawan dikutip Deras.id, Kamis (25/7/2024).

Agus Haz menyampaikan bahwa ayahnya tidak sedang sakit. Ia menduga jangkauan pegangannya terlalu jauh yang membuat Hamzah terjatuh.

“Biasanya selalu pegang lemari, jangkauannya mungkin jauh, mungkin itu jatuh. Jadi jatuhnya itu, tidur, seperti bisa aja gitu,” ujar Agus Haz.

“Tidak sama sekali (sakit). Malam sempat bicara sama saya, tidak ada sama sekali,” imbuhnya.

Hamzah Haz dimakamkan di wilayah Cisarua, Kabupaten Bogor. Hamzah Haz merupakan salah seorang tokoh Nahdatul Ulama (NU) kelahiran 15 Februari 1940 di Ketapang, Kalimantan Barat.

Saat remaja, ketertarikannya pada organisasi sudah terlihat bahkan saat masih di bangku SMP. Semangat aktivisme Hamzah semakin menguat saat ia menempuh pendidikan tinggi. Di bangku kuliah, ia mendirikan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan terpilih menjadi ketuanya. 

Kemudian Hamzah Haz pernah menjadi wartawan, politisi dengan menjadi anggota DPR, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 1998-2007, dan menjabat Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan (Menko Kesra dan Taskin) dalam Kabinet Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Puncak karier politik Hamzah Haz yakni menjabat sebagai Wakil Presiden RI mendampingi Presiden Megawati Soekarnoputri untuk masa jabatan 2001-2004. Hamzah Haz dan Megawati Soekarnoputri terpilih sebagai pasangan Presiden dan Wakil Presiden menggantikan Abdurrahman Wahid yang saat itu posisinya dicopot oleh MPR.

Sebelum menjadi Wakil Presiden, almarhum merupakan ketua Umum PPP yang merupakan hasil penggabungan dari empat partai Islam semasa Orde Baru, yaitu PSII, Parmusi, NU, dan PERTI. Hamzah Haz merupakan salah satu kader terbaik yang dimiliki oleh PPP sejauh ini.

Hamzah Haz ditunjuk sebagai Ketua Umum PPP pada periode 1998 – 2007 menggantikan Ismail Hasan Metareum. Jabatan tersebut adalah yang keempat setelah partai berdiri.

Pada tahun 2007, jabatan Ketua Umum partai PPP akhirnya digantikan oleh Suryadharma Ali. Sementara itu, Hamzah Haz sudah tidak lagi aktif baik di partai maupun di dunia politik Indonesia.

Editor: Ifta

Exit mobile version