Eks Pimpinan hingga Penasihat KPK Tuntut Firli Bahuri Dicopot

Jakarta, Deras.id – Eks pimpinan hingga penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Koalisi Masyarakat Sipil menggelar aksi demonstrasi menuntut pencopotan Ketua KPK Firli Bahuri di depan Gedung Merah Putih KPK, Senin (10/4/2023) kemarin.

Mereka menganggap Firli Bahuri telah melakukan pelanggaran etik atas dugaan pembocoran dokumen penyelidikan kasus korupsi di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

“Kalau bukan karena ulahnya Firli, koalisi Masyarakat Sipil bareng mantan Pimpinan KPK dan Mantan Penasihat KPK ga bakalan demo minta Firli dicopot. Bakal kebangetan kalau Dewan Penasihat KPK diem aja terhadap pelanggaran Firli yang kesekian kali,” cuit eks pegawai KPK Tata Khoiriyah melalui akun pribadi twitternya, @tatakhoiriyah, Senin (10/4/2023).

Firli diduga melakukan pembocoran dokumen penting yang berisi informasi penyelidikan kasus korupsi di Kementerian ESDM. Aksi pembocoran dokumen penting KPK tersebut viral dan menyebar luas di dunia maya setelah diunggah oleh akun Twitter @dimdim0783 (Rakyat Jelata) pada Minggu (9/4/2023) lalu.

Adapun massa aksi demo yang menuntut untuk Firli dicopot dari jabatannya dan melaporkannya kepada Dewan Pengawas KPK atas pelanggaran kode etik yang dilakukan di antaranya Eks Ketua KPK Abraham Samad, Saut Situmorang, Bambang Widjojanto (BW), mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana hingga Budi Santoso serta Abdullah Hehamahua yang sempat menjadi Penasihat KPK.

“Rakyat yg melapor: Abraham Samad (exKetua KPK), Saut Situmorang (exPimp KPK), BW (exPimp KPK), Denny Indrayana (exWamenkumham), Usman Hamid (Amnesty International Indonesia), Kurnia Ramadhana (ICW), Abdullah Hehamahua & Budi Santoso (ex penasihat KPK), YLBHI, IM57, dan civil society,” cuit akun @dimdim0783, Senin (10/4/2023).

Massa aksi akhirnya berhasil menemui Ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean dan menyerahkan dokumen laporan mengenai tindakan pelanggaran kode etik yang dilakukan Firli Bahuri. Massa aksi yang terdiri dari para pejuang anti korupsi berharap Dewas KPK dapat bekerja dengan objektif dan berani menindaklanjuti kasus pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh Firli Bahuri demi menyelamatkan KPK.

“Tadi kami melaporkan dugaan pelanggaran etik yang dilakukan oleh FIRLI BAHURI ke Dewas KPK & diterima langsung oleh Tumpak Hatorangan Panggabean (Ketua Dewas KPK). Kita dukung Dewas KPK dapat bekerja objektif dan berani mengambil keputusan yang tepat demi menyelamatkan KPK,” cuit Praktisi Anti Korupsi Paijo Dirajo melalui akun twitternya, @paijodirajo.

Penulis: Fausi | Editor: Rifai

Exit mobile version