Manfaat Pijat Payudara untuk Perempuan, Bisa Mendeteksi Kanker

Jakarta, Deras.id – Pijat payudara sering dihubungkan dengan kegiatan seksual dengan pasangan. Padahal pijat payudara juga memiliki manfaat kesehatan yang baik untuk wanita.
Bukan hanya meningkatkan gairah hubungan seksual, ada banyak manfaat pijat payudara bagi kesehatan perempuan. Ini juga bisa dilakukan oleh pasangan.
Pada ibu menyusui misalnya, ukuran yang lebih besar bisa memberikan kepuasan tersendiri. Bahkan jika tidak sedang masa produksi ASI, payudara tetap jadi bagian tubuh yang menggairahkan.
Tidak perlu ragu memijat atau memeras payudara. Rutin melakukannya justru membuatmu merasakan manfaatnya. Inilah beberapa di antaranya.

Memperindah bentuk payudara
Salah besar kalau melakukan pijatan ini bisa membuat payudara jadi lebih besar. Namun yang pasti, pijat payudara bisa membentuk payudara jadi lebih indah karena mengurangi jumlah stretch mark dan mencegahnya mengendur.
Hal ini diperkuat dengan studi tahun 2012 yang dirilis dalam Journal of Clinical Nursing yang menemukan hasil jika pijat selama 15 menit dengan minyak almond dapat mengurangi stretch mark di payudara.

Mendeteksi kanker payudara
Tentu kita bisa tahu adanya perubahan pada payudara jika sering menyentuhnya. Benjolan di area payudara bisa menjadi tanda penting adanya kanker yang tersembunyi di bawah permukaan. Di tahun 2016, The SEER Cancer Statistic Review menyebutkan hasil jika tingkat kelangsungan hidup penderita kanker payudara naik 90% karena adanya deteksi dini.

Mengurangi nyeri otot
Olahraga push up atau gerakan yang berhubungan dengan angkat beban sering membuat payudara terasa nyeri. Ini disebabkan karena otot pektoralis mayor dan minor mengalami stres. Dengan pijat payudara, otot-otot ini bisa kembali rileks.

Mengurangi stres
Seperti semua pijatan, pijat payudara dapat menawarkan perasaan positif. Dari laman Healthline, oksitosin merupakan hormon bahagia yang keluar karena adanya sentuhan dan pelukan.
 
  
Penulis: Mas Ad l Editor: Apr