Jakarta, Deras.id – Kehadiran pengusaha Sir Jim Ratcliffe di Manchester United rupanya bukan hanya membuat klub jaya dengan kuncuran dananya, tetapi juga membuat Setan Merah terancam batal bermain di kompentisi Liga Europa 2024.
Manchester United sukses meraih gelar Piala FA Cup 2024 setelah menumbangkan kota rivalnya Manchester City 2-1 di final, prestasi tersebut tak hanya membuat The Red Devils mengangkat trofi, tapi juga diganjar tiket otomatis ke Liga Europa.
Sebagaimana diketahui, The Red Devils berada di finis kedelapan Liga Inggris 2023/2024 yang melewatkan kompetisi Eropa. Apalagi, pelatih Erik ten Haq akan di depak di musim 2024/2025.
Di kutip dari kanal Bola Liputan6.com, akar permasalahan muncul di mana UEFA memiliki aturan yang ketat mengenai kepemilikan multi-klub dalam aturan tersebut dirancang untuk mencegah dua klub dimiliki organisasi yang sama berkompetisi di turnamen yang sama seperti Liga Europa.
Menurut The Sun, minat Sir Jim Ratcliffe untuk membeli Manchester United pertama kali dilaporkan di musim panas 2021.
Pengusasaha asal Inggris Sir Jim Ratcliffe ternyata memiliki dua saham selain di Manchester United, klub Ligue 1 Nice juga investor tunggal sang meliader tersebut.
INEOS milik Ratcliffe memiliki saham sebesar 27% di Setan Merah, selain itu mereka berniat menambahkan kepemilikan saham hingga melebihi 30%. Angka tersebut melebihi ambang batas aturan kepemilikan multiklub UEFA
INEOS tak hanya punya saham di Manchester United, tapi juga investor tunggal klub Prancis Nice. Apalagi, Nice juga lolos ke Liga Europa 2024 yang berada di finis kelima Liga Prancis musim ini. Peraturan UEFA terkait multiklub mencegah dua klub yang dimiliki entitas yang sama berkompentisi di turnamen yang sama.
Jika INEOS gagal menyelesaikan masalah ini, salah satu klub mereka bisa terdegradasi ke kasta UEFA Conference League musim depan. Meskipun kontroversi tersebut, INEOS tetap yakin akan menemukan solusinya. Menurut laporan RMC Sport bahwa klub tersebut sedang berdialog langsung dengan UEFA. Pihak INEOS percaya akan menemukan solusi masalah tersebut.
“Kami menyadari posisi kedua klub dan kami sedang berdialog langsung dengan UEFA. Kami yakin bahwa kami memiliki solusi untuk musim depan di Eropa,” kata juru bicara INEOS
Penulis: Fajri l Editor: Apr