Malaysia Pertegas Kedaulatannya di Laut China Selatan
Kuala Lumpur, Deras.id – Kementerian luar negeri Malaysia mengeluarkan pernyataan bahwa pihaknya mempertegas untuk melindungi hak kedaulatan dan kepentingannya di Laut China Selatan. Hal itu berdasarkan klaim China atas proyek energi Malasyia di wilayah maritimnya.
“Pemerintah Malaysia secara tegas dan tegas berkomitmen untuk melindungi kedaulatan, dan kepentingan Malaysia di wilayah maritimnya di Laut China Selatan,” pernyataan kementerian itu, Sabtu (8/4/2023).
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan pada hari Selasa bahwa China khawatir tentang aktivitas perusahaan energi negara Petronas di bagian Laut China Selatan yang menurut Malaysia adalah wilayahnya.
Petronas mengoperasikan ladang minyak dan gas di dalam Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Malaysia dalam beberapa tahun terakhir dan mendapatkan teror dari kapal-kapal China.
Kemudian, menanggapi perselisihan itu Anwar mengatakan dia terbuka untuk bernegoisasi dengan China. Tetapi, hal itu menuai kritik dari oposisi yang mengatakan Anwar mempertaruhkan kedaulatan Malaysia.
Diketahui, China mengklaim kedaulatan atas hampir seluruh Laut China Selatan, yang dilalui kapal dagang bernilai sekitar US$3 Triliun setiap tahunnya. Selain Malaysia, beberapa negara Asia termasuk Brunei, Filipina, Taiwan, dan Vietnam juga saling klaim satu sama lain.
China mempertaruhkan klaimnya berdasarkan pada ‘sembilan garis putus-putus’ pada petanya yang melingkar sejauh 1.500 km di selatan daerahnya. Akan tetapi klaim tersebut dipatahkan oleh pengadilan Arbitrase Permanen yang memutuskan pada tahun 2016 bahwa Sembilan garis putus-putus tidak memiliki dasar hukum.
Sebelumnya, Malaysia menyatakan protesnya atas aktivitas kapal-kapal China di wilayah maritimnya. Kapal China tersebut juga dalam beberapa tahun terakhir melewati dan meneror di dekat wilayah Petronas.
Untuk diketahui, Laut China Selatan adalah laut tepi bagian dari Samudera Pasifik. Secara geografis, laut China Selatan berbatasan dengan China dan Taiwan di sebelah utara, Filipina di bagian barat, Malaysia dan Brunei Darussalam di barat dan selatan serta Vietnam di timur.
Organisasi Hidrografis Internasional mendefiniskan Laut China Selatan memanjang dari arah barat daya ke timur laut.
Penulis: Andre l Editor: Saiful