BeritaInternasional

Maksimalkan Penanganan Wabah Ebola Melalui Sistem Manajemen Insiden

Jakarta, Deras.id – Kebijakan pemerintah Uganda memberantas penyakit virus ebola melalui sistem manajemen insiden mendapat dukungan penuh dari WHO, GAVI dan CEPI. Tak hanya itu,  Kenya juga meninjau risiko tanggap di 20 kabupaten yang dianggap berisiko tinggi. 

“Menanggapi wabah Ebola di Uganda, Kenya telah membentuk & mengaktifkan Tim Manajemen Insiden. Penilaian risiko cepat telah dilakukan di 20 kabupaten berisiko tinggi. 9 peringatan sejauh ini telah diselidiki & semuanya dinyatakan negatif untuk Ebola. Kami siap untuk tugas itu,” tutur Direktur Jenderal Kesehatan Dr. Patrick Amoth @DrPatrickAmoth

Hingga saat ini, wabah ebola di Uganda yang telah menyebar di tujuh distrik, yakni Kasanda, Kyegegwa, Bunyangabu, dan Kagandi, Kampala, Wakiso. Hal ini  menjadikan potensi pandemi terhadap wabah ebola yang mengancam kesehatan Dunia.

Baca Juga:  Gempa Magnitudo 6.4 Guncang Garut Terasa Sampai Jakarta

Kementerian Kesehatan Uganda bersama dengan organisasi kesehatan dunia telah menguraikan rencana penanganan wabah melalui penelitian untuk membuat vaksin berlisensi. Pembuatan vaksin ini akan melibatkan beberapa perguruan tinggi, diantaranya universitas Oxford dan Serum Institute of India, Sabin Vaccine Institute dan beberapa lembaga pemerintahan lainnya. Melalui penelitian ini, diharapkan wabah ebola dapat teratasi.

Penulis: Agung I Editor: Dian

Show More

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda