Jember, Deras.id – Calon Legislatif Provinsi Jawa Timur dapil Jember-Lumajang Achmad Faidy Suja’ie menekankan makna perubahan sebagai keniscayaan yang tidak akan bisa dihindari dalam kehidupan. Perubahan tersebut dimaksudkan peralihan dari sesuatu yang buruk menjadi baik namun tetap mempertahankan segala hal yang sifatnya tidak tercela.
“Bagi warga pergerakan, perubahan adalah keniscayaan. Warga pergerakan pasti gandrung dengan perubahan. Perubahan yang tetap mempertahankan hal lama yang baik, dan menerima hal baru yang lebih baik,” papar pria yang akrab disapa Mas Pay ini dikutip Deras.id, Rabu (13/12/2023).
Banyak hal yang dapat dilakukan dalam upaya melaksanakan perubahan untuk mewujudkan Indonesia menjadi lebih baik. Di antaranya dengan terjun langsung ke desa di berbagai provinsi yang telah dilakukan Mas Pay selama beberapa tahun terakhir.
Tidak hanya di jawa, namun Mas Pay juga mengunjungi langsung desa-desa di perbatasan baik di Pulau Rote, Miangas, juga Merauke. Bahkan, keseriusan Mas Pay membawa perubahan untuk desa secara khusus dan Indonesia umumnya juga terbukti dengan hadirnya caleg PKB tersebut di forum PBB yang digelar di New York, Amerika Serikat belum lama ini terkait dengan gagasan SDGs Desa.
Untuk terus melanjutkan gagasan dan ide yang ia bangun tentang kemajuan desa, Mas Pay pun memilih jalan untuk maju sebagai calon legislatif sehingga dapat berkontribusi lebih besar. Dengan jargon Nolongi Ngopeni, ia ingin semakin banyak pihak yang dirangkul dan mendapatkan manfaat atas langkah-langkah perjuangannya.
Penulis: Ifta l Editor: Saiful