Makanan Tradisional Indonesia yang bisa Menjadi Menu Diet, Sehat dan Murah Meriah!

Jakarta, Deras.id – Ketika seseorang memutuskan untuk diet, terkadang mereka bingung memilih menu makanan yang cocok dimakan ketika diet. Makanan-makanan organik memang terbilang sehat, sayangnya cukup menguras dompet jika harus rutin dikonsumsi tiap hari. Di sisi lain, banyak sekali makanan tradisional Indonesia yang enak dan murah meriah bisa dijadikan menu diet.

Selain murah meriah, tentu saja makanan-makanan ini juga bisa menyehatkan tubuh. Apa saja ya? Yuk simak di bawah ini!

• Gado – Gado

Sayuran rebus yang biasanya ditambahkan tahu, tempe, dan telur rebus dan diberi bumbu kacang ini memiliki kandungan kalori 132 kkal untuk 100 gram gado-gado. Makanan khas Betawi ini bisa jadikan menu diet ini untuk makan siang. Selain harganya murah dan gampang ditemukan, rasanya juga pasti tidak mengecewakan.

• Pepes Tahu

Pepes tahu bisa dijadikan menu diet karena hanya mengandung 63 kkal dalam satu bungkus. Campuran tahu, telur, dan bumbu aromatik seperti bawang, daun salam dan sereh, lalu dibungkus dengan daun pisang, kemudian kukus hingga matang. Kamu juga bisa membuatnya di rumah.

• Pepes Ikan

Ikan merupakan protein yang bagus jadi santapan ketika diet. Untuk mengolah ikan, anda bisa kreasikan menjadi menu pepes ikan yang lezat. Satu porsi makanan khas Sunda ini sebanyak 250 gram mengandung 246 kalori, sedangkan untuk porsi 100 gram mengandung 98 kalori.

• Sayur Asem

Sayur asem merupakan makanan tradisional khas Indonesia yang memiliki banyak variasi di beberapa daerah, seperti Jakarta, Jawa, dan Sunda. Sayur asem pada umumnya berisi sayuran seperti labu, kacang panjang, daun dan buah melinjo, hingga jagung manis ini bisa dijadikan menu diet karena dalam 1 mangkok sayur asem hanya mengandung 80 kalori saja. Menu makanan murah ini bisa anda buat sendiri di rumah

Itulah contoh makanan tradisional yang rendah kalori dan bisa dijadikan menu diet yang tetap enak dan Indonesia banget rasanya. Dijamin diet anda juga nggak akan tersiksa dengan tidak mengkonsumsinya secara berlebihan dan tetap memperhatikan kalorinya.

Penulis: Liz l Editor: Apr