PolitikBerita

Mahfud MD Enggan Komentari Masuk Jadi Cawapres Ganjar

Jakarta, Deras.id – Menko Polhukam Mahfud MD digadang-gadang menjadi bakal calon wakil presiden Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang. Namun Mahfud MD enggan mengomentari soal peluang namanya menjadi pendamping Ganjar Pranowo maju Pilpres 2024. 

“Sampai saat sekarang tidak ada komentar saya atau deal-deal saya tentang pemilihan atau presiden,” ujar Mahfud MD saat kunjungan kerja di Kampus Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur, Senin (16/10/2023).

Mahfud menjelaskan bahwa keputusan soal Cawapres secara umum keputusan partai politik. Sehingga Mahfud tak akan intervensi soal pilihan Cawapres.

“Silahkan saja partai politik (parpol) memutuskan dan segera nanti dibawa ke mekanisme yang tersedia oleh hukum,” jelas Mahfud.

Lebih lanjut mantan Ketua Mahkamah Konstutusi (MK) tersebut mengatakan bahwa sampai detik ini ia belum melakukan kesepakatan tertentu berkaitan dengan kontestasi politik 2024.

Baca Juga:  200 Huntap Relokasi Korban Cianjur Mulai Disiapkan

Oleh sebab itu, dia tak mau berkomentar banyak soal politik apalagi sekarang di kampus.

“Nah, itu termasuk politik praktis yang tidak boleh dibicarakan di Kampus,” kata Mahfud.

Diketahui sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sempat menyinggung nama Mahfud MD sebagai Cawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo.

Nama Mahfud mencuat sebagai salah satu kandidat Cawapres sejak Maret 2023 lalu oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri bersama elit PDIP.

“Ada dari Jabar misalnya Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Prof Mahfud MD, dari Jatim ada Khofifah, ada Basuki Menteri PUPR, kemudian saat itu juga ada Erick Thohir, Andika Perkasa, Tuan Guru Bajang, ini kan nama yang disuarakan rakyat. Nah kemudian nama-nama ini dicermati secara dinamis, dilihat kesesuaiannya dengan Ganjar, juga dilihat komitmennya dan melihat problematika mendasar bagi bangsa dan negara,” kata Hasto. 

Baca Juga:  Proses Keberangkatan Jemaah Haji ke Arafah Wajib Gunakan Smart Card

Dia mengungkapkan dari beberapa nama tersebut akan dikerucutkan satu nama yang akan diusung PDIP untuk mendampingi Ganjar Pranowo. Nama tersebut akan diumumkan oleh PDIP pada saat pendaftaran capres-cawapres dibuka oleh KPU.

“Di situ sudah dikerucutkan karena Bu Mega sudah menerima masukan dari presiden dan ketua partai. Sehingga dari situ sudah dikerucutkan, nanti tinggal diumumkan. Ya menurut KPU tanggal 19-25 Oktober (pendaftarannya),” pungkas Hasto.

Penulis: Diraf l Editor: Rifai

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda