Jakarta, Deras.id – Forum Strategis Pembangunan Sosial (FORES) apresiasi Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI lantaran peluncuran Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) pada, Jumat (23/12/2022) kemarin di Jakarta. Dalam IKP tersebut, Bawaslu melakukan pemetaan potensi kerawanan di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dan Kota seluruh Indonesia.
“Pada prinsipnya, kami ikut mendukung langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Bawaslu. Dengan begitu, kami berharap semoga Pemilu di Indonesia tidak hanya menggugurkan kewajiban kita sebagai negara yang menganut sistem demokrasi yaitu memilih di bilik suara. Namun yang terpenting adalah bagaimana kita mampu melahirkan demokrasi yang responsif dan substantif,” kata Koordinator Bidang Advokasi, Pemilu dan demokrasi, Fardiansyah kepada Deras.id pada, Sabtu (24/12/2022) sore.
Fardiansyah menegaskan jika saat ini Fores aktif melakukan pengawasan. Bahkan pihaknya juga meminta parsipasi masyarakat untuk mengawal proses demokrasi tersebut.
“Tentu ini menjadi perhatian khususnya dalam pelaksanaan Pemilu yang akan datang. Fores sebagai salah satu lembaga yang terdaftar sebagai pemantau Pemilu di Bawaslu yang saat ini terus mengharapkan pengawasan bersama pada partisipasi pemilih dan partisipasi kelompok masyarakat,” ujarnya.
Fardiansyah menyampaikan jika saat ini tak hanya masyarakat dan penyelenggara pemilu saja yang dilibatkan dalam mewujudkan pemilu inklusif. Tetapi partai politik juga memiliki peran yang cukup besar.
“Demikianlah langkah prediktif seperti itu, jangan menjadikan Bawaslu lengah pada segala hal yang berpotensi mengganggu dan menghambat proses pelaksanaan Pemilu,” tutupnya.
Penulis: Putra | Editor: Rifai