Luhut Blak-blakan Soal Anggaran Makan Siang Gratis Sebesar Rp250 Trilliun Cair secara Bertahap

Nasional, Deras.id – Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menjelaskan anggaran Rp20 trilliun untuk program makan siang gratis dan bergizi periode Prabowo Subianto akan cair secara bertahap.

Tahapan pencairan anggaran program tersebut menurut Luhut pada tahun pertama akan diglontorkan Rp20 trilliun untuk realisasi program makan siang gratis yang merupakan program yang digaungkan oleh Presiden dan Wakil Presiden terpilih yang tertuang dalam dokumen visi, misi, program kerja mereka.

“Orang bilang, ini angka terus ambil Rp250 triliun, apa saja Rp250 triliun itu, angka kita mulai mungkin dengan Rp20 triliun,” kata Luhut dalam acara MINDialogue di Jakarta, Kamis (20/6/2024).

Bagi Luhut program makan siang gratis dan bergizi bukan hal yang asing lagi, sebab sudah banyak negara lain yang juga menjadikan program makan gratis untuk generasinya di negara mereka.

“Dan ini saya kira sangat bagus, banyak anak-anak kita yang tidak pernah minum, makan daging atau telur, dengan program itu (akan makan daging),” sambungnya.

Sebagaimana penjelasan di dalam naskah visi misi paslon 02, bahwa program makan siang gratis menjadi solusi atas persoalan stunting dan gizi buruk yang menjadi perhatian utama untuk diatasi.

Dalam dokumen tersebut Prabowo akan memberikan makan siang gratis dan bergizi untuk anak Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan pesantren.

“Bantuan gizi diberikan kepada ibu hamil dan balita di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kesehatan dan membantu ekonomi keluarga,” jelas dalam dokumen tersebut.

Adapun program bantuan gizi ini menargetkan lebih dari 80 juta penerima manfaat dengan cakupan 100% pada tahun 2029.

Penulis: M.F.S.A I Editor : Dinda

Exit mobile version