Bondowoso, Deras.id – Pengurus Lembaga ta’mir Masjid NU Cabang Bondowoso (LTM NU) mendorong agar pengelolaan masjid di Bondowoso berjalab secara profesional.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua LTN NU Bondowoso Ahmad Basri dalam
Halaqah Manajemen Kemasjidan dan Pemberdayaan Ekonomi Umat Berbasis Masjid di pondok pesantren Nurul Burhan, Rabu (28/12/2022).
“Program besarnya ialah melakukan pengelolaan masjid agar semakin baik ke depannya, kita sebut dengan istilah TAD Kempot, yaitu Tandai, Awasi, Dampingi dan Kembangkan Potensi,” ujar Ahmad Basri.
Kegiataan halaqah ini tak hanya mengedukasi para ta’mir, namun juga mendorong para ta’mir untuk memiliki orientasi menjadika masjid sebagai pusat pembangunan ekonomi ummat.
Nantinya, beberapa donatur akan mencuki
Upi fasilitas dan sarana yang dibutuhkan. Beberapa donatur itu diantaranya, dosen Pascasarjana Universitas Nurul Jadid, Musolli Ready, serta doswn Universitas Ibrahimy Situbondo, Fathorrahman.
Tak hanya menjadi donatur, keduanya juga berkomiten untuk memfasilitasi para ta’mir masjid untuk mengurus berbagai dokumen yang dibutuhkan. Termasuk juga akan menghubungkan dengan pihak lain yang bisa diajak kerja sama.
Penulis: Bagas l Editor: Dian