Lizzo Perdana Muncul ke Publik Usai Tersandung Kasus Pelecehan
Jakarta, Deras.id – Lizzo untuk pertama kalinya terlihat di depan publik usai tersandung kasus pelecehan yang dilaporkan oleh para mantan penarinya. Dia terlihat menghadiri Gala Koalisi Aksi Musik Hitam 2023 di Beverly Hilton pada Kamis (21/9/2023) sebagai salah satu tamu kehormatan.
Pada acara gala yang bertabur bintang itu, tampak Lizzo tersenyum cerah sambil berbincang dengan selebriti lain yang hadir dan berfoto bersama dalam acara tersebut. Lizzo mengenakan balutan gaun hitam elegan dan menerima penganugerahan penghargaaan Kemanusiaan Quincy Jones. Pelantun lagu ‘Truth Hurts’ itu juga sempat menyampaikan pidatonya.
“Sangat mudah untuk melakukan hal yang benar ketika semua orang memperhatikan Anda dan apa yang Anda lakukan pada saat-saat tidak ada orang lain yang melihat itulah Anda yang sebenarnya. Saya akan terus menjadi diri saya sendiri, tidak peduli siapa yang melihatnya. Saya akan terus menyoroti orang-orang yang membantu orang lain karena mereka pantas mendapatkannya,” ucap Lizzo.
Dia mengatakan akan memperkuat suara kelompok marginal, mewakili dan mencipatkan ruang aman bagi perempuan kulit hitam gemuk seperti yang telah dia lakukan sebelumnya. Diketahui bahwa pada Juni lalu, penyanyi tersebut mendonasikan seperempat juta dolar kepada organisasi yang dipimpin oleh orang kulit hitam yang berdedikasi untuk membantu komunitas tersebut, seperti The Marsha P. Johnson Institute, Black Girls Smile, dan Sphinx Organization yang membuatnya mendapatkan penghargaan tersebut.
Sebelumnya pada Agustus lalu, Lizzo digugat oleh para mantan penarinya dengan berbagai dakwaan, termasuk pelexehan seksual hingga body shaming. Meski sempat bungkam, Lizzo akhirnya buka suara dengan membagikan pernyataannya melalui unggahan di Instagram pribadinya.
“Tidak ada yang lebih serius bagi saya selain rasa hormat yang pantas kita dapatkan sebagai perempuan di dunia. Saya tahu bagaimana rasanya dipermalukan setiap hari dan saya tidak akan pernah mengkritik atau memecat seorang karyawan karena berat badannya,” ujarnya.
Selain itu, pada awal pekan ini Lizzo menerima gugatan lainnya dari perancang busana Asha Daniels yang menuduhnya memaksa para karyawaan untuk bekerja di lingkungan yang rasis dan seksual. Hal ini dirasa berbanding terbalik dengan kampanye yang kerap disampaikan tentang kepositifan diri. Menanggapi hal itu, perwakilan Lizzo, Stefan Friedman membuktikan bahwa penghargaan Kemanusian dari Koalisi Aksi Musik Hitam didapatkan sebagai bentuk atas kerja keras amal yang telah dilakukan oleh Lizzo.
Penulis: Dinda | Editor: Apr