Lebaran 2023 Inflasi Menurun, BPS Ungkap Penyebabnya

Jakarta, Deras.id – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat inflasi pada periode Lebaran 2023 mengalami penurunan dibandingkan dengan Lebaran 2022. Penurunan tingkat inflasi tahun ini disebabkan oleh kesiapan pasokan komoditas pangan jenis hortikultura.

“Inflasi bulanan di 2023 di bulan April 0,33 persen (mtm) dan ini lebih rendah dibandingkan dengan Ramadan dan Lebaran di tahun 2022,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono kepada wartawan dikutip Deras.id, Selasa (2/5/2023).

Penurunan inflasi disebabkan oleh beberapa faktor. Di antaranya terjaganya pasokan produk hortikultura seiring dengan aktivitas panen raya pada bulan Maret dan April 2023. Sehingga pada komoditas cabai merah dan cabai rawit mengalami deflasi.

Andil inflasi beberapa komoditas pangan pada periode Lebaran 2023 lebih rendah dari pada momentum Ramadan dan Lebaran 2022. Inflasi mengalami penurunan pada Ramadan dan Lebaran tahun ini didorong oleh kelompok transportasi dengan andil inflasi 0,11 persen, angkutan udara dengan andil 0,06 persen.

Selanjutnya angkutan antarkota 0,03 persen, komoditas emas perhiasan dengan andil 0,02 persen, daging ayam ras dengan andil inflasi 0,02 persen, beras dengan andil sebesar 0,02 persen dan rokok kretek/filter dengan andil 0,02 persen. 

“Secara garis besar inflasi di periode Ramadan dan Lebaran ini lebih rendah dari tahun lalu, ini ditunjukan dari kesiapan berbagai komoditas,” ujar Margo Yuwono.

Walaupun tingkat inflasi Lebaran 2023 mengalami penurunan, namun daya beli masyarakat masih terjaga yang terlihat dari tingginya pergerakan pemudik tahun ini lebih tinggi 45 persen dari pada tahun lalu. Selain itu, terdapat beberapa komoditas saat Lebaran 2023 mengalami kenaikan harga.

Meski demikian, permintaan masyarakat cenderung lebih besar dari pada tahun 2022. Misalnya pada komoditas pakaian dan alas kaki yang mencatatkan inflasi sebesar 0,61 persen pada Lebaran tahun ini, sedangkan Lebaran tahun lalu mengalami deflasi sebesar 0,20 persen.

Berdasarkan data BPS, tingkat inflasi pada Ramadan dan Lebaran tahun 2022 sebesar 0,40 persen (mtm), tahun 2021 sebesar 0,32 persen (mtm), tahun 2020 sebesar 0,7 persen (mtm) dan tahun 2019 sebesar 0,55 persen (mtm).

Penulis: Risca l Editor: Rifai

Exit mobile version