Jakarta, Deras.id – Elon Musk selaku Bos baru Twitter, akan mengenakan biaya US$ 8 atau sekitar Rp 125 ribu untuk layanan Centang Biru. Layanan ini mencakup lencana terverifikasi keaslian akun dan pemilik akun merupakan figur yang berpengaruh, dibuktikan dengan banyaknya pengikut. Hal ini bertujuan untuk memonetisasi layanan media sosial agar tidak terlalu bergantung pada iklan.
“Sistem bangsawan dan rakyat jelata Twitter saat ini untuk siapa yang memiliki atau tidak memiliki tanda centang biru adalah omong kosong. Kekuatan untuk rakyat! Biru seharga US$ 8 perbulan,” cuit Elon Musk melalui Twitter @Elon Musk, Kamis, (3/11/2022).
Komentar Elon Musk itu menyusul laporan media bahwa ia sedang memeriksa proses verifikasi profil dan bagaimana centang biru diberikan.
Namun lebih dari 80 persen pengguna Twitter yang mengambil bagian dalam jajak pendapat baru-baru ini mengatakan mereka tidak akan membayar untuk centang biru, hanya 10 persen yang mengatakan bersedia membayar US$ 5 atau Rp 78 ribu per bulan.
Penulis: Rudhono I Editor: Dian