Laga-laga Krusial: Menghadapi Tim Kuat Asia dalam Perjuangan Timnas Indonesia

Jakarta, Deras.id – Timnas Indonesia memulai putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan hasil positif dengan meraih dua poin dari hasil imbang melawan Arab Saudi dan Australia. Meski demikian, perjalanan skuad Merah Putih masih panjang, dengan delapan pertandingan tersisa yang harus dilalui. Setiap pertandingan akan menjadi ujian penting dalam upaya Tim Garuda untuk meraih tiket ke Piala Dunia 2026.

Meski telah meraih dua poin dari hasil imbang melawan Australia dan Arab Saudi, Timnas Indonesia tidak boleh jumawa. Masih ada delapan pertandingan penting yang harus dijalani di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pada bulan Oktober mendatang, Timnas Indonesia akan menghadapi dua laga tandang yang menantang. Pertama, mereka akan bertanding melawan Bahrain pada 10 Oktober. Setelah itu, Tim Garuda akan melanjutkan perjalanan ke China untuk bertemu tim tuan rumah pada 15 Oktober. Kedua pertandingan ini akan menjadi ujian berat dan krusial dalam upaya Indonesia untuk mengamankan posisi mereka dalam kualifikasi.

Memasuki bulan November, Timnas Indonesia akan memiliki kesempatan menjadi tuan rumah untuk dua pertandingan. Namun, lawan yang akan dihadapi tidak kalah menantang. Pertandingan pertama pada bulan November akan melawan Jepang, salah satu tim terkuat Asia dan sering tampil di Piala Dunia. Pertandingan ini akan dilangsungkan pada 14 November. Jepang menunjukkan performa yang sangat mengesankan pada dua laga awal kualifikasi, dengan kemenangan telak 7-0 atas China dan 5-0 melawan Bahrain.

Setelah melawan Jepang pada 14 November, laga berikutnya bagi Timnas Indonesia adalah melawan Arab Saudi di stadion sendiri. Memanfaatkan dukungan dari para pendukung di kandang sendiri menjadi peluang penting untuk meraih poin sebelum tahun berganti.

Pada awal 2025, Timnas Indonesia akan kembali berlaga pada periode Maret dengan dua pertandingan. Mereka akan memulai dengan tandang ke Australia, diikuti dengan menjamu Bahrain di tanah air.

Periode penentuan terakhir akan berlangsung pada bulan Juni. Timnas Indonesia akan berstatus sebagai tuan rumah untuk menghadapi China sebelum menutup grup C putaran ketiga kualifikasi dengan melawan Jepang di kandang lawan. Dua pertandingan ini akan menjadi penentu krusial dalam menentukan nasib Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Shin Tae-yong menyadari bahwa perjalanan Timnas Indonesia masih panjang dan penuh tantangan. Ia bertekad untuk terus memotivasi dan membimbing tim agar tetap konsisten dan berkembang. “Sekarang kita hanya bisa menatap ke depan dan tim mau tidak mau harus berkembang terus,” jelas Shin Tae-yong.

Dengan fokus pada perbaikan dan penyesuaian strategi, serta memanfaatkan setiap peluang, pelatih asal Korea Selatan ini berkomitmen untuk membawa Timnas Indonesia mencapai hasil terbaik dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.

Penulis: Elfajr l Editor: Apr

Exit mobile version