Jakarta, Deras.id – Kunjungan Ketua DPR RI Puan Maharani ke lokasi tragedi kemanusiaan di Itaewon Seoul, Korea Selatan pada Kamis (10/11/2022) menuai kritik dari netizen. Ungkapan duka cita yang ia unggah melalui akun Twitter pribadinya, @puanmaharani_ri justru diprotes netizen karena dinilai abai atas tragedi serupa di Kanjuruhan yang terjadi belum lama ini.
“KAGA DATENG KE KANJURUHAN ?????”, cuit akun @Mochfilia dalam utas tersebut.
“Bunga dukacita bagi 133 jiwa yg terbunuh di Kanjuruhan piye bu?”, sambung pemilik akun @Indonesia_Siaga.
Ekspresi netizen tersebut muncul dikarenakan ketidakhadiran sosok Puan Maharani dalam tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan Malang yang menelan korban jiwa hingga ratusan orang dengan kasus yang serupa terjadi di Itaewon.
Dari foto yang diunggah, Puan ditemani oleh sang Ibu, Megawati Soekarno Putri melakukan prosesi tabur bunga di lokasi kejadian. Dari unggahannya, politisi PDIP ini berharap tidak akan ada lagi tragedi mematikan.
“Bunga duka cita ini bukan sekedar tanda duka, tapi lebih dari itu bunga ini menjadi sebuah pengharapan agar tidak terjadi lagi tragedi yang mengorbankan nyawa manusia di belahan dunia manapun”, cuitan Puan dalam akun Twitter pribadinya.
Puan menambahkan saran agar ada penentuan standar operasional dalam kegiatan-kegiatan yang mengundang kerumunan. Selain pemerintah, masyarakat juga diminta untuk terus waspada dengan mengutamakan keselamatan di setiap waktu.
“Ke depan harus ada standar operasional yang ketat untuk acara-acara yang mengundang kerumunan, memperkuat manajemen pengendalian massa juga langkah preventif mencegah kapasitas yang berlebih mengantisipasi euphoria masyarakat pasca-pandemi”, tegas Puan dalam akhir utasnya.
Penulis: Fausi l Editor: Ifta
