BeritaNasional

Kritik Arogansi Mario Dandy, Bintang Emon: Habis Tendang Muka, Selebrasi

Jakarta, Deras.id – Komika Indonesia, Bintang Emon merespon tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy anak eks pejabat Ditjen Pajak, Kementerian Keuangan terhadap David Latumahina hingga koma, Jumat (24/2/2023).

“Habis itu dia nendang mukanya, pake ancang-ancang, terus selebrasi,” kata Bintang dalam video yang diunggahnya di akun Instagram pribadinya @bintangemon, Jumat (24/2/2023).

Menurut Bintang, tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh Mario bukanlah tindakan yang dilandasi emosi, melainkan tindakan penindasan kepada manusia dengan sangat arogan.

“Itu bukan tindakan yang dilandasi emosi, itu arogan. Menindas manusia, itu jahat. Orang emosi mah serangannya sporadis, terus udah deh, udah keluar emosinya. Ini selebrasi dih gila, sakit jiwa tuh orang,” geramnya.

Bintang juga menyindir para koruptor yang masih berkeliaran bebas di Indonesia dan kejahatannya belum terungkap hingga saat ini. Ia menyindir untuk para koruptor tersebut mengajarkan sopan santun kepada keluarganya sehingga tidak menyalahgunakan kekuasaan maupun kekayaan yang dimiliki.

“Bapak-bapak, Ibu-ibu yang koruptor coba sekarang terbuka sama keluarganya. Mohon maaf adek-adek, anak-anakku tercinta yang dikasihi oleh saya, ini duit saya duit rakyat nih. Tidak bisa hidup enak dengan kerja saya yang sedikit, ini menyalahgunakan kekuasaan, makanya mohon maaf ye sopan sedikit,” sindirnya.

Dia juga geram pada perilaku yang dilakukan oleh Mario Dandy dalam aksi penganiayaannya kepada David. Menurutnya, harta yang dimiliki Mario dan keluarganya berasal dari pajak yang sumbernya dari rakyat, jangan sampai juga mengambil nyawa rakyat itu juga.

“Elu udah ngambil duit masyarakat, masak mau ngambil nyawa masyarakat. Gak ada kenyangnya lu, goblok,” pungkasnya.

Penulis: Fausi l Editor: Rifai

Show More
Dapatkan berita terupdate dari Deras ID di:

Berita Terkait

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda, Untuk Menikmati Konten Kami