Jakarta, Deras.id – Penyelidikan kematian misterius satu keluarga di Kalideres terus berjalan. Yang terbaru dipaparkan oleh Kriminolog Universitas Indonesia, Adrianus Meliala yang mengatakan bahwa korban meninggal karena sebab yang berbeda-beda.
Dua diantaranya diketahui meninggal secara alami yakni penyakit dan usia. Sementara dua lainnya karena penyebab yang berbeda.
“Kelihatannya dua orang meninggal secara natural. Kematian natural ini bukan berarti kematian yang diminta tetapi kematian yang memang disebabkan karena sakit dan usia yang kemudian sebabkan mereka mati,” jelas Adrianus ketika konferensi pers melalui Zoom Meeting Apps, Kamis (30/11/2022).
Diketahui saat meninggal, usia dari dua orang korban yaitu Renny Margaretha (68 Tahun) dan Rudyanto Gunawan (71 Tahun). Sebelumnya, yang terlebih dahulu ditemukan meninggal adalah Renny dikarenakan sakit. Tetapi dari pihak keluarga yang juga penghuni rumah tidak memakamkan jenazahnya, melainkan tetap membiarkan di kasur hingga ditemukan oleh petugas koperasi yang melakukan survei rumah.
Adrianus melanjutkan analisisnya terhadap dua anggota keluarga lain yang juga meninggal yaitu Budianto Gunawan (68 Tahun) dan Dian Apsari (42 Tahun). Dugaan Pakar Kriminolog UI tersebut, mereka meninggal dengan kategori desperate death (kematian secara sengsara).
“Lalu pada Dian dan Budiyanto, saya mendapat kesan dalam hal ini saya sebut sebagai desperate death atau kematian yang sengsara. Kenapa? karena pada dua orang ini saya dapat kesan mereka masih mau bertahan hidup,” ungkapnya.
Seperti yang diungkapkan para saksi, bahwa sebelum satu keluarga tersebut ditemukan meninggal dalam rumah, Budiyanto sempat ingin menggadaikan properti bahkan menjual beberapa barang yang ada dalam rumah tersebut. Sebelum akhirnya, satu keluarga tersebut ditemukan tewas mengering pada 10 November 2022.
Penulis: Fausi l Editor: Ifta
