Jakarta, Deras.id – KPU RI menegur cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka karena memprovokasi dengan bersorak saat debat pertama capres berlangsung pada Selasa (12/12/2023). Selain memberi teguran, KPU juga akan mengevaluasi untuk pelaksanaan debat berikutnya.
“Ini (perilaku Gibran) yang tidak boleh dan kami tegur,” kata Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari di Jakarta pada Kamis (14/12/2023).
“Saat evaluasi dan rapat persiapan debat selanjutnya, kami sampaikan,” lanjutnya.
Teguran tersebut langsung ditanggapi oleh putra sulung Presiden Jokowi. Ia mengaku akan melakukan intropeksi diri usai kejadian tersebut dan menerima teguran KPU.
“Ya semua teguran dan evaluasi kami terima,” ujar Gibran.
Ia juga meminta maaf terkait aksi yang sudah dilakukan. Namun, ia enggan menjelaskan lebih jauh mengenai sikap yang dilakukannya pada saat debat.
“Terima kasih ya,” ucapnya.
Diketahui, KPU menyelenggarakan debat pertama capres Pemilu 2024 di Kantor KPU Jakarta, Selasa (12/12/2023) dengan tema pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Selanjutnya, debat kedua akan dilaksanakan pada 22 Desember dengan tema pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional. Untuk debat ketiga diselenggarakan pada 7 Januari dengan tema ekonomi (kerakyatan dan digital), kesejahteraan sosial, investasi, perdagangan, pajak, infrastruktur, keuangan, dan pengelolaan APBN.
Sementara debat keempat berlangsung pada 21 Januari 2024 dengan tema energi, sumber daya alam, pajak karbon, pangan, lingkungan hidup, dan agrarian serta masyarakat adat. Debat kelima pada 4 Februari dilaksanakan dengan tema teknologi informasi, peningkatan pelayanan publik, hoakks, intoleransi, Pendidikan, kesehatan, dan ketenagakerjaan.
Penulis: Fia l Editor: Ifta
