BeritaInternasional

Korsel Uji Coba Roket Hasil Buatan Sendiri

Seoul, Deras.id – Korea Selatan telah berhasil meluncurkan roket Nuri buatan sendiri. Pihak berwenang mengatakan bahwa roket tersebut menempatkan satelit yang berfungsi ke orbit, memuji langkah maju yang penting untuk program luar angkasa.

“Kami melaporkan kepada publik bahwa peluncuran ketiga Nuri, yang dikembangkan secara mandiri untuk mengamankan kapasitas transportasi antariksa domestik, telah berhasil diselesaikan,” kata Menteri Sains dan Teknologi Lee Jong-ho, seperti dikutip dari chanelnewsasia.com, Kamis (25/5/2023).

Itu adalah peluncuran ketiga nuri, yang berhasil menempatkan satelit uji ke orbit tahun lalu setelah upaya gagal pada 2021 yang membuat mesin tahap ketiga roket terbakar terlebih dulu.

Roket dengan tiga tahap, dengan panjang lebih dari 47m dan berat 200 ton, melonjak ke langit pada pukul 18.24 dari Naro Space Center di wilayah pesisir selatan Korea Selatan, meninggalkan jejak asap putih yang sangat besar.

Lee juga menambahkan bahwa satelit utama melakukan komunikasi dengan stasiun King Sejong Korea Selatan di Antartika. Peluncuran tersebut mengkonfirmasi potensi untuk layanan peluncuran berbagai operasi satelit dan eksplorasi ruang angkasa.

Menanggapi itu, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol memuji peluncuran Nuri, mengatakan itu akan memberi negara keunggulan kompetitif dalam perlombaan luar angkasa global.

“Keberhasilan peluncuran ketiga Nuri merupakan pencapaian luar biasa yang menyatakan Korea Selatan telah bergabung dengan kekuatan antariksa G7,” kata Yonn dalam pernyataan.

Diketahui, peluncuran dilakukan sehari setelah rencana awal dibatalkan karena kesalahan komunikasi komputer yang diselesaikan pada hari Kamis. Korea Selatan akan melakukan tiga peluncuran Nuri pada tahun 2027.

Dalam tes sebelumnya, roket membawa muatan yang dirancang terutama untuk memverifikasi kinerja kendaraan peluncuran.

Sebagai tambahan, roket tersebut dilengkapi dengan delapan satelit yang berfungsi, termasuk satelit tingkat komersial, menurut kementerian sains. Lebih dari 200.000 orang menonton streaming langsung peluncuran di YouTube.

Penulis: Andre l Editor: Saiful

Show More
Dapatkan berita terupdate dari Deras ID di:

Berita Terkait

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda, Untuk Menikmati Konten Kami