Komisioner Uni Eropa Sayangkan Penolakan Austria Bergabungnya Rumania dan Bulgaria pada Zona Schengen
Brussel, Deras.id- Penolakan Austria terhadap bergabungnya Rumania dan Bulgaria masuk zona Schengen dalam rapat Komisioner UE disayangkan banyak pihak. Komisioner Uni Eropa dan Menteri Luar Negeri Jerman meminta Austria untuk mempertimbangkan kembali penolakannya.
“Tidak hanya Kroasia, tetapi terutama Rumania dan juga Bulgaria telah melakukan banyak hal sehingga mereka layak bergabung dengan zona Schengen,” ungkap Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock (9/12/2022).
Kekecewaan UE merupakan buntut panjang dari perolehan suara dari 27 Menteri Luar Negeri negara anggota untuk memperluas zona Schangen, dengan 3 calon negara anggota yang diusulkan Rumania, Bulgaria dan Kroasia. Namun, hanya Kroasia yang diterima untuk bergabung dalam zona Schengen lantaran Austria menolak Rumania dan Bulgaria.
Austria berdalih tidak percaya dengan sistem pemeriksaan di perbatasan Rumania dan Bulgaria yang menjadi ancaman migrasi ilegal. Pihak imigrasi melaporkan telah terjadi 100.000 kasus migrasi ilegal di wilayahnya.
Kendati demikian alasan Austria tetap tidak dapat diterima oleh pejabat Uni Eropa, Wakil Presiden Komisi UE dan Komisaris Dalam Negeri UE menilai keputusan ini menghambat perluasan zona Schangen.
“Kami lebih kuat, bukan lebih lemah dengan adanya perluasan zona Schengen ini. Memperluas zona Schangen berarti kendali yang lebih banyak dan lebih baik,” ungkap Wakil Presiden Komisi Uni Eropa, Margaritis Schinas dilansir dw.com.
Penulis: Agung I Editor: Dian