Jakarta, Deras.id – Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengatakan Koalisi Perubahan sudah mengumumkan sosok calon presiden Pemilu 2024 yaitu Anies Baswedan. Menurutnya Koalisi Perubahan ingin menjadi pemicu koalisi lain untuk segera mengumumkan figur calon presidennya.
“Semoga dengan adanya trigger dari Koalisi Perubahan ini, dua atau tiga embrio koalisi yang lain itu juga menyegerakan (pengumuman capresnya),” ujar Jansen di Jakarta, Rabu (22/2/2023).
Jansen mengungkapkan, Koalisi Perubahan enggan menunda terlalu lama pengusungan Anies sebagai calon presiden 2024. Menurutnya Koalisi Perubahan sudah memenuhi ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen kursi DPR RI, begitu pun dengan koalisi lain yang sudah mencapai ambang batas harusnya sudah mengumumkan figur calon presidennya.
“Toh kan sudah cukup 20 persen itu? KIB dengan tiga partainya, kemudian koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (Gerindra-PKB) kan sudah cukup juga itu, lalu teman-teman PDI-P,” kata Jansen.
Jansen menuturkan tak perlu khawatir mengumumkan calon presiden sejak dini. Menurutnya strategi pemenangan juga bisa ditempuh dengan memberikan kejutan terkait penentuan calon wakil presidennya.
“Kalau wapresnya bisa saja ditahan di akhir-akhir, karena itu bagian dari strategi, mungkin biar ada efek kejutnya kan gitu,” tuturnya.
Diketahui koalisi perubahan yang terdiri dari Partai Nasdem, Demokrat, dan PKS sudah mengumumkan dukungannya terhadap Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024. Namun ketua umum ketiga partai tersebut belum secara resmi menandatangi kerja sama koalisi. Termasuk terkait dengan penentuan calon wakil presiden yang akan disandingkan dengan Anies Baswedan.
Penulis: Diraf l Editor: Rea
