Jakarta. Deras.id – Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang beranggotakan Partai Golkar, PAN, dan PPP mengajak tiga partai politik besar bergabung dalam koalisi kebangsaan. Saat ini wacana koalisi kebangsaan telah dikomunikasikan secara serius oleh anggota KIB ke Ketum PDIP, Gerindra, dan PKB.
“Ketua Umum Golkar Pak Airlangga Hartarto juga sedang berupaya melakukan pembicaraan koalisi kebangsaan dengan Gerindra, PKB, dan PDIP,” kata Zulhas di Surabaya pada Jumat (7/4/2023).
Menteri Perdagangan tersebut diketahui telah menjadwalkan pertemuannya dengan Ketum Prabowo Subianto di Jakarta pada 8 April 2023. Menurutnya pertemuan tersebut bertujuan untuk membicarakan terkait koalisi kebangsaan menjelang pesta demokrasi.
“Ketua Umum PPP juga sedang mengupayakan pembicaraan dengan Gerindra, PKB dan PDIP,” ujar Zulhas.
Sebelumnya, PAN, Golkar, dan PPP sepakat telah membentuk KIB untuk menyukseskan Pemilu 2024. Deklarasi tersebut dilakukan pada 12 Mei 2022, dengan penjabaran kata “Bersatu” dalam koalisi tersebut memiliki makna “Beringin”, “Surya”, dan “Baitullah” yang merupakan simbol gabungan dari Partai Golkar, PAN, dan PPP.
Sebagaimana diketahui, KIB telah membangun visi misi jelang Pemilu 2024 di Hotel Shangri-La, Surabaya pada Minggu 14 Agustus 2022.
“Selanjutnya kami akan membangun komitmen dengan membentuk koalisi bersama Gerindra, PKB, dan PDIP,” sebut Zulhas.
Di sisi lain, Zulhas menambahkan bahwa KIB bersama Gerindra, PKB, dan PDIP akan melakukan diskusi terkait calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung nantinya. Pertemuan tersebut tidak hanya membahas calon yang akan diusung namun juga menyamakan persepsi untuk kemenangan di Pilpres 2024 mendatang.
“Kan nanti kami ketemu dulu, lalu diomongkan dan dirunding siapa calon presiden dan calon wakil presidennya. Hari Sabtu besok saya akan ketemu Pak Prabowo di Jakarta,” tutur Zulhas.
Sekedar informasi, KIB telah dibentuk oleh Partai Golkar, PAN, dan PPP. Sementara itu, koalisi Kebangkitan Indonesia Raya beranggotakan Partai Gerindra dan PKB. Sedangkan PDI Perjuangan belum ada pembentukan koalisi dengan partai mana pun hingga saat ini.
Penulis: Fia l Editor: Ifta
