PolitikBerita

Kiai dan Ulama Minta Koalisi KIR Segera Deklarasi Capres-Cawapresnya

Jakarta, Deras.id – Sejumlah kiai dan tokoh meminta agar Koalisi KIR yang digawangi Partai Gerindra dan PKB segera mendeklarasikan capres-cawapresnya. Jika hal tersebut tidak segera dilaksanakan, kiai dan tokoh tersebut meminta kepada Gus Muhaimin untuk mengevaluasi kerja sama yang telah disepakati.

“Ya, tunggu saja keputusan Cak Imin dan Pak Prabowo. Cuma, ini saya mendapat masukan juga dari beberapa tokoh, ulama, dan kiai di PKB mohon segera diputuskan saja. Sarankan ke Pak Muhaimin segera putuskan di bulan Juni. Kalau nggak ya dinetralkan (evaluasi ) lagi saja, begitu,” kata Waketum PKB Jazilul Fawaid di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (7/6/2023).

Jazilul menegaskan bahwa usulan terkait evaluasi tersebut bukan datang dari dirinya maupun partainya. Namun usulan tersebut dari sejumlah kiai, ulama, serta tokoh yang meminta agar Prabowo Subinto segera memutuskan siapa cawapresnya.

Baca Juga:  Jusuf Kalla Resmi Dukung AMIN di Pilpres 2024

“Itu dari kiai bukan saya, kalau Ijtima Ulama malah Mei kan, kita ini sudah 2 Lebaran, kalau bahasa lagunya Lebaran Idul Fitri waktu itu para kiai minta ini sekarang sudah Lebaran kurban. Nunggu Lebaran apa lagi, Lebaran ibu hamil apa selesainya, itu nggak ketemu nanti,” tutur Jazilul.

“Ya itu wajar saja ya kalau para tokoh menyampaikan ke saya. ‘Pak Jazil sampaikan ke Pak Muhaimin agar di bulan yang baik ini Idul Adha, kemarin Idul Fitri. Kalau nggak jadi dievaluasi saja’,” imbuhnya.

Sementara itu, Jazilul berkeyakinan nama ketua umumnya menjadi kandidat terkuat untuk mendampingi Prabowo di Pilpres 2024. Karena sejak awal membentuk koalisi, kedua partai bersepakat yang akan menentukan capres-cawapresnya adalah Prabowo dan Gus Muhaimin.

Baca Juga:  Tak Ingin Kalah Hattrick di Pilpres, PAN Bakal Dukung Capres Terkuat

“Loh, tadi para kiai bilang. Tetapkan saja, nggak mungkin nggak ada di list. Wong keputusannya ada di Prabowo-Cak Imin, gimana caranya berpikir Cak Imin nggak ada di list? Yang memutuskan dari KKIR itu Prabowo dan Gus Muhaimin, gimana Gus Muhaimin nggak ada di list?,” pungkasnya.

Penulis: Kusairi l Editor: Ifta

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda