Ketua Wantimpres Wiranto Tunda Gabung PAN

Jakarta, Deras.id – Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Wiranto saat ini masih menunda keputusannya untuk bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Kuasa hukum Wiranto, Adi Warman menyebut bahwa penundaan tersebut dikarenakan ada sesuatu hal.

“Terkait dengan ramainya pembicaraan di area publik tentang bergabungnya bapak ke PAN dengan ini saya menyampaikan bahwa, rencana bergabungnya bapak ke PAN ditunda karena sesuatu,” kata Adi Warman, Senin (20/3/2023).

Dalam situs wikipedia.org, tertulis bahwa Wiranto telah bergabung dengan PAN sejak tahun 2023. Namun Adi menegaskan, informasi bergabungnya Wiranto ke PAN di situs tersebut tidak benar, karena belum terkonfirmasi secara resmi.

“Saya ingatkan dan tegaskan juga informasi yang ditulis di wikipedia.org tentang bapak sejak tahun 2023 ada di PAN adalah tidak benar belum terkonfirmasi resmi pihak kami,” tambahnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Penasihat Partai Hanura, Inas Nasrullah mengatakan bahwa bergabungnya Wiranto ke PAN merupakan keputusan yang harus ia hormati. Sebab konstitusi sendiri telah mengatur hak-hak warga negara Indonesia dalam menentukan pilihan politiknya.

“Bergabungnya pak Wiranto ke Partai Amanat Nasional adalah pilihan dan keputusan yang harus dihormati oleh siapa pun karena konstitusi kita mengatur hak-hak warga negara Indonesia dalam menentukan pilihan politiknya,” kata Inas kepada wartawan, Kamis (16/2/2023).

Menurutnya, sebuah keuntungan besar bagi PAN ketika Wiranto bergabung dengan PAN. Karena sosok Wiranto sendiri akan mampu menambah kekuatan politik bagi partai yang di pimpin Zulkifli Hasan tersebut.

“Merupakan keberuntungan luar biasa bagi PAN ketika pak Wiranto melego jangkanya untuk berlabuh di partai besutan Zulkifli Hasan tersebut, karena akan menambah kekuatan politik Partai Amanat Nasional,” tuturnya.

Dengan bergabungnya Wiranto ke PAN, Inas sendiri mengaku merasa kehilangan sosok pendiri partai Hanura tersebut. Sebab selama ini dirinya merasa sudah dibesarkan oleh Wiranto.

“Sebagai kader Hanura yang pernah dibesarkan oleh Pak Wiranto, tentu akan merasa kehilangan tokoh besar yang telah berjasa mendirikan partai Hanura,” pungkasnya.

Penulis: Kusairi | Editor: Saiful

Exit mobile version