Jakarta, Deras.id – Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda, menilai pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD yang menyebut tragedi Kanjuruhan bukan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat adalah tidak tepat.
“Kurang tepat saja untuk disampaikan pada suasana di mana penyelesaian terkait Kanjuruhan belum sepenuhnya memenuhi ekspektasi para korban,” kata Huda di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/12/2022).
“Biasanya sebuah peristiwa tragedi kemanusiaan, untuk disampaikan bahwa ini melanggar HAM berat dan tidak, itu kan biasanya berpuluh-puluh tahun dulu,” lanjut Huda.
Selain itu, Huda menilai bahwa penanganan tragedi Kanjuruhan belum memenuhi ekspektasi publik, terutama bagi para korban. Ia menyebut masih perlunya tahapan yang lebih progres dari penegak hukum dan pemerintah.
“Pada aspek keberpihakan dari pihak pemerintah dirasa makin hari kok makin melemah. Saat itu Pak Mahfud lalu ngomong itu, jadi pada umumnya tidak tepat. Dan menurut saya tidak perlu disampaikan dalam tempo yang sangat dekat ini,” jelas Wakil Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Penulis: Rea | Editor: Rifai