Ketua DPR RI Minta Pemerintah Antisipasi Cuaca Ekstrem

Jakarta, Deras.id  Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani (Puan) meminta pemerintah untuk segera melakukan optimalisasi mitigasi bencana. Hal itu sebagai respon atas pernyataan BMKG Indonesia yang menyebut cuaca esktrem jelang akhir tahun akan melanda sejumlah kawasan Jabodetabek.

“BRIN dan BMKG sudah memberikan signal bahwa menjelang akhir tahun ini adanya potensi hujan yang ekstrem dan badai di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan sekitarnya, saya mengimbau kepada pemerintah untuk dilakukannya antisipasi bencana semaksimal mungkin dengan mengoptimalkan mitigasi bencana, baik secara infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM) maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancama bencana alam,” Kata Puan Maharani di akun Instagram @ketua_dprri pada, Rabu (28/12/2022) siang.

Puan menyebut jika perencanaan yang baik dalam mitigasi bencana, sangat penting untuk dilakukan.

“Perencanaan yang baik dalam mitigasi bencana sangat penting. Kemudian bagaimana respons dari pihak-pihak yang bertanggung jawab sebagai upaya meminimalkan bahaya yang diakibatkan bencana,” lanjutnya.

Tak hanya soal mitigasi saja, Puan Maharani juga meminta pemerintah untuk memberikan penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat yang berada di wilayah rawan bencana.

“Saya minta untuk semua pihak harus bergotong royong mengatasi bencana alam sehingga keselamatan rakyat dapat terjamin,” jelasnya.

Puan Maharani juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi bencana. Menurut dia, lebih baik saat ini masyarakat sudah melakukan antisipasi terlebih dahulu.

“Sebisa mungkin selalu awas dan waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam. Kita harus bisa memastikan keselamatan diri dan keluarga,” sambungnya.

Sebelumnya, Puan Maharani juga meminta pemerintah bekerja sama dengan TNI dan Polri serta BNPB untuk tetap saling kordinasi dan bersiaga apabila sewaktu-waktu terjadi bencana alam.

“Kami meminta pemerintah pusat bekerja sama dengan Pemerintah Daerah, TNI/Polri, BNPB-BPBD, Basarnas, BMKG, dan stakeholder lain yang terkait untuk memastikan kesiapan terhadap dampak bencana agar keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas. Jangan sampai ada celah terhadap kemungkinan terburuk,” tutupnya.

Sebagai informasi, sepanjang akhir tahun 2022 BMKG Indonesia meramal intensitas hujan akan tinggi. Bahkan potensi cuaca esktrim pun kemungkinan  besar akan terjadi.

Penulis: Redhy l Editor: Rifai

Exit mobile version