Ketidakberuntungan Arsenal, Bournemouth Sukses Bawa Tiga Poin

Jakarta, Deras.id – Arsenal mengalami salah satu laga yang cukup mengecewakan saat bertandang ke markas Bournemouth dalam pertandingan pekan ke-8 Premier League. Bertempat di Stadion Vitality pada Sabtu, 19 Oktober 2024, laga ini menjadi sorotan karena kehadiran keputusan kontroversial yang berpengaruh besar terhadap jalannya pertandingan.

Dengan membawa skuad penuh, The Gunners tampak berusaha mendominasi permainan. Namun, segalanya berubah drastis ketika William Saliba, bek tengah andalan mereka, harus meninggalkan lapangan lebih awal. Hanya di babak pertama, Saliba menerima kartu kuning setelah menarik Evanilson, namun keputusan wasit berubah menjadi kartu merah setelah melakukan tinjauan VAR (Video Assistant Referee). Keputusan ini jelas menjadi momen krusial yang memaksa Arsenal bermain dengan sepuluh orang, dan situasi ini membuat mereka harus mengubah strategi permainan.

Dengan keunggulan jumlah pemain, Bournemouth mulai mengambil alih permainan. Gol pertama mereka datang melalui Ryan Christie yang mencetak gol dari tendangan sudut. Gol tersebut bukan hanya memberi Bournemouth keunggulan, tetapi juga memberikan momentum bagi The Cherries untuk mengendalikan laga. Dukungan dari suporter di Stadion Vitality semakin menguatkan semangat tim tuan rumah, sementara Arsenal berjuang keras untuk menyesuaikan diri setelah kehilangan salah satu pilar pertahanan mereka.

Situasi semakin sulit bagi Arsenal ketika sembilan menit setelah gol pertama, David Raya, kiper Arsenal, melakukan pelanggaran terhadap Evanilson di dalam kotak penalti. Wasit tidak ragu untuk memberikan hadiah penalti bagi Bournemouth. Justin Kluivert, yang dihadapkan pada momen krusial ini, dengan tenang menjalankan tugasnya dan berhasil mengeksekusi penalti dengan baik, membawa Bournemouth unggul 2-0. Skor ini semakin memperberat langkah Arsenal yang berusaha bangkit dan mencari celah untuk mencetak gol.

Dengan tertinggal dua gol dan bermain dengan sepuluh orang, Arsenal berusaha keras untuk menciptakan peluang. Meskipun sejumlah upaya dilakukan, lini pertahanan Bournemouth yang kokoh serta performa gemilang kiper mereka membuat setiap serangan Arsenal terhambat. Pelatih Arsenal, yang terlihat frustrasi di pinggir lapangan, berusaha memberikan instruksi kepada para pemainnya untuk tidak menyerah. Namun, serangan demi serangan yang dilancarkan Arsenal tidak berhasil membuahkan hasil.

Laga berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Bournemouth, memberikan mereka tiga poin berharga di kandang sendiri. Sementara itu, Arsenal harus mengevaluasi performa dan strategi mereka setelah kekalahan ini. Keputusan wasit yang kontroversial dan kehilangan Saliba akan menjadi pembelajaran bagi tim, dan mereka perlu segera bangkit untuk menghadapi laga-laga selanjutnya.

Kekalahan ini tentu menjadi tamparan bagi Arsenal, yang sebelumnya memiliki ambisi tinggi dalam kompetisi Premier League. Dengan waktu yang tersisa di musim ini, mereka harus berusaha keras untuk menemukan kembali ritme permainan dan meraih hasil positif dalam pertandingan mendatang. Para penggemar pun berharap tim kesayangan mereka dapat segera bangkit dan menunjukkan performa terbaiknya kembali.

Penulis: Elfajr l Editor: Apr

Exit mobile version