Ketahui Bahaya Minum Oralit Saat Berpuasa
Jakarta, Deras.id – Beberapa orang mempercayai bahwa oralit bisa digunakan untuk doping cairan selama pusa Ramadan. Oralit diyakini bisa menekan rasa haus dan lapar selama berpuasa. Padahal menurut dokter spesialis gizi, Tan Shot Yen menyatakan tidak ada hubungan sama sekali antara kemampuan puasa selama sehari penuh dan minum oralit ketika sahur atau berbuka puasa. justru, oralit diminum tanpa indiksai medis, bisa berbahaya untuk kesehatan.
“Jelas berbahaya. Oralit kan hanya mengandung gula dan garam. Kalau diminum orang sehat bisa kelebihan gula dan kelebihan garam,” ucapnya.
Lazimnya oralit dikonsumsi oleh orang yang mengalami dehidrasi akut. Biasanya oralit akandiberikan kepada meraka yang mengalami diare parah hingga kekuangan cairan.
Saat berpusa orang mungkin saja mengalami dehidrasi, tapi bukan jenis dehidrasi akut sebagaimana yang dialami pasien diare. Alih-alih mengandalkan oralit, sebaiknya penuhan kebutuhan cairan saat berpuasa bisa dilakukan dengan air mineral dan konsumsi makanan sehat.
Berikut adalah bahaya minum oralit saat berpuasa:
- Kerusakan ginjal
Jika mengonsumsi oralit terus–menerus, hal ini akan meyebabkan kondisi yang cukup berbahaya terutama bagi kesehatan ginjal. Kandungan gula dan garam yang cukup tinggi dalam oralit membuat oragan tubuh harus bekerja ekstra, termasuk ginjal. Ginjal akan bekerja keras dan ini menyebabkan kerusakan.
- Jadi mudah haus
Kandungan garam di dalam oralit cukup tinggi. Jika orang sehat dengan pola makan teratur selama berpuasa tetap mengonsumsi oralit, maka akan berdampak pada lonjakan natrium dalam tubuhnya.
Kelebihan garam atau antrium dalam tubuh justru bisa menyebabkan orang tersebut mudah haus. Jadi, alih– alih menekan rasa haus saat berpuasa, oralit justru akan membuat dahaga semakin tinggi.
- Mual
Oralit juga bisa membuat mual orang mengkonsumsinya. Hal ini karena efek dari kandungan gula yang ada di dalam oralit.
Penulis: Liz l Editor: Apr