Kesehatan Memburuk, Celine Dion Batalkan Tur Dunia Hingga Tahun 2024
Jakarta, Deras.id – Bintang pop dunia, Celine Dion telah membatalkan semua jadwal tur dunia. Pembatalan tur ini dilakukan karena masalah kesehatan sang artis.
Penyelenggara konser Celine Dion mengumumkan bahwa mereka akan membatalkan semua 42 tur Eropa termasuk Belanda, Prancis, Belgia, Norwegia, Inggris, Jerman, dan masih banyak lagi yang dijadwalkan untuk tahun ini hingga tahun 2024. Melalui akun media sosialnya, sang artis juga umumkan pembatalan turnya.
“Saya sangat menyesal mengecewakan kalian sekali lagi. Saya bekerja sangat keras untuk membangun kembali kekuatan saya, tetapi untuk melakukan tur sangat sulit sekali bahkan ketika stamina saya mencapai 100%,” tulis Celine Dion.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa ini adalah pilihan yang terbaik untuk dirinya dan juga penggemar yang selama ini menantikannya kembali tur dalam waktu yang tidak menentu. Selain itu, ia juga menyatakan bahwa dirinya tidak akan menyerah untuk segera bertemu dengan para penggemar.
“Tidak adil bagi kalian jika terus menunda penampilan. Meski ini menghancurkan hati saya, sebaiknya membatalkan semuanya sekarang sampai saya benar-benar siap kembali ke panggung. Saya ingin kalian semua tahu, saya tidak akan menyerah dan saya tidak sabar untuk bertemu dengan kalian lagi,” tutupnya.
Pihak penyelenggara konser mengatakan bahwa seluruh tiket yang telah dibeli untuk 42 lokasi tur yang dibatalkan akan dikembalikan melalui tempat penjualan awal. Celine Dion telah memulai tur dunia yang bertajuk ‘Courage World Tour’ sejak tahun 2019 dan menyelesaikan tur sebanyak 52 pertunjukan sebelum pandemi Covid-19 yang berdampak pada penundaan jadwal tur.
Celine Dion juga pernah menunda konsernya pada Desember 2022 karena didiagnosis menderita penyakit langka Stiff Person Syndrome yang diungkapkan melalui unggahan video di akun Instagramnya.
Penyakit langka Stiff Person Syndrome merupakan penyakit yang menyerang sistem syaraf pusat, meliputi otak dan sumsum tulang belakang sehingga membuat penderitanya mengalami kaku otot dan kejang.
Penulis: Dinda | Editor: Apr