Kementerian PUPR Sebut Anies Salah Baca Data BPS

Jakarta, Deras.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menanggapi terkait pidato Anies Baswedan yang membandingkan pembangunan jalan nasional era mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian menyebutkan bahwa Anies Baswedan salah membaca data milik Badan Pusat Statistik (BPS). 

“Status kewenangan jalan nasional bertambah. Itu perubahan status dari jalan provinsi jadi jalan nasional. Bukan pembangunan jalan baru. Yang disebut bahwa pembangunan jalan SBY lebih panjang dari zaman Jokowi bukan itu data BPS. Jadi salah interpretasi data BPS,” ujar Hedy, Rabu (24/5/2023).

Hedy mengungkapkan bahwa BPS memperlihatkan data berdasarkan status jalan, bukan pembangunan jalan baru.

Ia mencontohkan munculnya regulasi baru soal pergantian status jalan dari provinsi menjadi jalan nasional pada tahun 2000an. 

“Jadi bukan pembangunan jalan baru. BPS itu perubahan status jalan bukan hasil pembangunan jalan. Jadi salah melihat itu sebagai hasil pembangunan jalan,” ungkpanya.

Lebih lanjut Hedy menjelaskan bahwa kuantitas jalan di era presiden SBY mayoritas bukan hasil pembangunan melainkan alih status. Sehingga perlu dipahami bersama  antara pembangunan jalan baru dan perubahan status jalan. 

“Tapi itu tak ada hubungannya dengan hasil pembangunan. Itu adalah perubahan status jalan. Beda antara penambahan status jalan nasional dan hasil pembangunan jalan. Bukan jalan barunya,” jelasnya. 

Sementara Menteri PUPR Basuki Hadimuljono enggan menanggapi lebih jauh pernyataan Anies Baswedan terkait pembangunan jalan di era kedua presiden tersebut. Ia enggan menimbulkan polemik di tahun politik yang rawan konflik ini.

Diketahui sebelumnya, Anies Baswedan membandingkan pembangunan jalan era presiden SBY dan presiden Jokowi. Bahkan ia cenderung mengkritik pembangunan jalan berbayar di era Jokowi.

“Saya bandingkan dengan pemerintahan yang lalu, di zaman Pak SBY jalan tak berbayar yang dibangun sepanjang 144.000 atau 7,5 kali lipat,” ucap Anies saat menghadiri acara Milad PKS di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023).

Selain itu, Anies membandingkan jalan yang dibangun oleh SBY dan Jokowi. Menurutnya pembangunan jalan era SBY 20 kali lipat lebih panjang dibanding era Jokowi.

Penulis: Diraf l Editor: Rifai

Exit mobile version