BeritaNasional

Kemenkeu Dorong Peningkatan UMKM Ekspor

Jakarta, Deras.id – Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberikan dukungan ekspor untuk para pelaku usaha, khususnya Usaha Mikro Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dukungan tersebut melalui empat program untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekspor. 

“Program dukungan UMKM ekspor itu diantaranya adalah Klinik Ekspor, Interfirm Linkage, Solusi Logistik, dan Pemanfaatan Balai Laboratorium Bea Cukai,” bunyi keterangan tertulis laman Kementerian Keuangan dikutip Deras.id, Selasa (20/6/2023). 

Program Klink Ekspor dilakukan dengan memberikan edukasi, literasi, asistensi, dan koordinasi kepada UMKM yang telah melakukan ekspor supaya menjadi ekspor mandiri maupun yang baru akan melakukan ekspor mandiri. Program Interfirm Linkage dilaksanakan melalui peningkatan kemitraan berbasis keterkaitan usaha antara UMKM dengan perusahaan berorientasi ekspor yakni perusahaan di kawasan berikat dengan fasilitas lemudahan impor tujuan ekspor (bagian rantai pasok) yang mencapai mutual relationship (kemitraan yang berkelanjutan).

“Interfirm linkage ini merupakan ekspor tidak langsung, kami menjembatani perusahaan-perusahaan yang besar-besar yang ada di kawasan industri dan kawasan berikat,” kata Direktur Fasilitas Kepabeanan DJBC, Padmoyo Tri Wikanto.

Kemudian program Solusi Logistik, Kemenkeu mempunyai program Nasional Logistic Ecosystem (NLE) untuk membantu UMKM dalam menekan biaya logistik. Hal tersebut berguna untuk daerah bagian timur dengan tol lautnya agar produknya dapat bersaing sehingga dapat melakukan ekspor dengan murah. 

Selanjutnya, pemanfaatan balai laboratorium DJBC untuk melakukan pemeriksaan secara barang. Barang tersebut, di antaranya kualitas bahan, cemaran logam, komposisi bahan dan lain-lain.

Penulis: Risca l Editor: Rifai

Show More

Berita Terkait

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda, Untuk Menikmati Konten Kami