Kemendes PDTT Bentuk Tim Teknis Atasi Gangguan Sistem Pusat Data Nasional pada Desa

Jakarta, Deras.id – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) membentuk tim teknis untuk mengatasi gangguan yang menyerang sistem pusat data nasional. Pasalnya gangguan tersebut berdampak pada seluruh layanan website Indeks Desa Membangun (IDM) Kemendesa sehingga tidak bisa diakses. Oleh karenanya maka proses penginputan data oleh desa seluruh Indonesia juga terdampak.

“Tim Pusat sedang melakukan percepatan pemulihan data dengan memindahkan server Pusdatin ke website idm.kemendesa.go.id. Kemudian, tim pusat melakukan simulasi pengembangan sistem data pada dev.idm.kemendesa.go.id. Terakhir, tim pusat melakukan simulasi uji coba ke beberapa desa,” papar Direktur Advokasi dan Kerjasama Desa dan Perdesaan Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan (PDP), Dwi Rudi Hartoyo saat rapat koordinasi Percepatan Pemulihan Data IDM-ID yang diselenggarakan secara Zoom Meeting dan Live YouTube dikutip Deras.id, Kamis (11/7/2024).

Terjadi gangguan sistem pusat data nasional pada Juni lalu. Padahal progres pengukuran Indeks Desa (ID) diperkirakan mencapai angka 81,55% dalam input data pada 16 Juli mendatang. Artinya hal tersebut menunjukkan tren positif sesuai dengan rencana awal.

Namun demikian, adanya gangguan tersebut menyebabkan optimalisasi data akurat dan up to date menjadi terkendala. Desa-desa pun tidak bisa melakukan input data sejak 5 Juli 2024 sehingga penting diambil langkah taktis agar pendataan tetap berjalan.

“Gangguan tersebut memicu penurunan progres penginputan data pada tanggal 5 Juli 2024, disebabkan desa-desa tidak dapat mengakses website. Untuk mengatasi situasi ini, upaya pertama yang dilakukan oleh Kemendesa PDTT membentuk tim teknis dari Ditjen PDP dan tim Pusdatin,” terang Dwi Rudi Hartoyo.

Pada rapat ini juga dijelaskan bahwa 5,46% data yang bisa diakses oleh tim Kemendes PDTT belum dapat diperoleh secara utuh. Oleh karenanya, upaya percepatan pemulihan data kembali dilakukan dengan proses input ulang yang didampingi oleh tenaga pendamping profesional. Data yang sudah pernah diinput dilaporkan secara manual dan diverifikasi kembali sesuai dengan status desa masing-masing.

Penulis: Ifta l Editor: Saiful

Exit mobile version