BeritaOlahraga

Kemenangan City, Tahbiskan Kejeniusan Guardiola

Manchester, Deras.id – Manchester City berhasil melaju ke partai final Liga Champions 2022/2023 usai mengandaskan perlawanan Real Madrid pada semifinal leg kedua di Etihad Stadium, Kamis (18/5/2023) WIB dengan skor telak 4-0.

Dengan kemenangan tersebut, Josep Guardiola sekali lagi menunjukkan kemampuannya sebagai salah satu manajer terbaik di dunia. Guardiola meracik tim yang sangat solid sehingga mampu membuat Real Madrid terkapar dan membawa Manchester City ke final Liga Champions 2022/2023.

Setelah leg pertama, Guardiola banyak mengungkapkan ke media bahwa ia tak akan merubah starting pada duel leg kedua lawan Madrid. Pada leg kedua, pelatih berkepala plontos itu membuktikannya. Guardiola tetap pada starting pemain yang dipakai pada leg pertama. 

Di lini belakang, Akanji tetap bermain sebagai bek tengah kiri. Walker sebagai bek tengah kanan. John Stones sebagai gelandang bertahan. Namun kali ini, Pep memang sangat cermat dalam mengambil keputusan.

Baca Juga:  Guardiola Tinggalkan City Setelah Kontraknya Habis

Ia membuat City bermain lebih rapi dan cerdik. Ia melakukan beberapa modifikasi peran untuk pemainnya dan semua bekerja dengan baik. Kyle Walker salah satunya, lagi-lagi menunjukkan performa yang luar biasa. Dia memang tak punya kecepatan yang bagus, akan tetapi bisa menenggelamkan Vinicius Junior.

Begitupun di lini tengah dan depan, Sama sekali tak ada perubahan. Pep tetap memakai formasi 3-2-4-1, dengan Jack Grealish dan Bernardo Silva yang berada di sisi lapangan lini serang. Bernardo Silva bermain di sisi kanan, sama persis seperti leg pertama.

Hasilnya, Pada babak pertama, brace Bernardo Silva membawa City selangkah lebih dekat dengan kemenangan. Pada babak kedua, gol bunuh diri Eder Militao dan aksi Julian Alvarez membuat Madrid terkapar.

Baca Juga:  Gus Muhaimin Sebut Olahraga Harus Jauh dari Politik

Kevin De Bruyne memang tampil bagus dengan dua assist yang dibuat. Ruben Dias bermain solid di belakang. Namun, fleksibilitas Bernardo Silva punya andil besar untuk menerkam Real Madrid.

Melihat skor pertandingan, Pep sepertinya berhasil “ngeprank” Madrid. Madrid sudah terlanjur pada keyakinan bahwa menghadapi Manchester City berarti harus mematikan pergerakan Erling Haaland. Real Madrid tahu itu dan sukses besar meredam insting gol bomber ganas itu dalam dua pertemuan.

Namun, akibat fokus menjaga Haaland, pemain Man City lain bebas untuk memberi ancaman, bahkan mencetak empat gol tanpa balas.

Penulis: Toro |Editor: Saiful

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda