Kemenaker Berhasil Gagalkan 63 PMI Ilegal Ke Timur Tengah

Jakarta, Deras.id – Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) RI bersama tim gabungan imigrasi bandara dan Polres setempat, berhasil gagalkan keberangkatan 63 Pekerja Migran Indonesia (PMI) legal di Bandara Internasional Soekarano Hatta, Tangerang, Banten pada Kamis, (15/12/2022) sore. Diduga, sejumlah pekerja tersebut ingin menuju  Negara Timur Tengah dengan menggunakan paspor wisata.

“Modus para pekerja migran ilegal ini berangkat ke Timur Tengah mengunakan paspor wisata untuk mengelabui petugas imigrasi. Namun berkat kejelian petugas imigrasi para TKI ini gagal berangkat,” kata Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker) Afriansyah Noor, dilaman  www.kemnaker.go.id pada, Jumat (16/12/2022) siang.

Afriansyah Noor mengatakan dari total 63 orang tersebut, beberapa diantaranya sudah kerap kali bekerja di Timur Tengah secara nonprosedural.

“Yang lucunya lagi mereka ini sudah berkali-kali dan mereka rupanya sudah sering berangkat untuk bekerja di Timur Tengah tetapi tidak sesuai prosedural,” tegasnya.

Selain itu, pihaknya juga mengingatkan kepada seluruh Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) agar selalu menempatkan PMI secara prosedur. Hal itu supaya PMI mendapatkan jaminan perlindungan.  

“Cari untung itu jangan banyak-banyak, kasian mereka (PMI). Kita setuju mereka kerja, tapi kita pun memberikan perlindungan yang baik kepada mereka. Hal ini yang kita butuhkan,” tegas Wamenaker.

Dalam kesempatan yang sama, Afriasnyah Noor juga mengajak P3MI untuk selalu berkordinasi agar tidak lagi memberangkatkan PMI secara ilegal.

“Kami Kementerian Ketenagakerjaan siap untuk bekerja sama dengan P3MI. Harapan kami jangan sampai memberangkatkan (PMI) secara ilegal. Itu yang utama,” sambungnya.

Setelah dilakukan interogasi sejumlah PMI tersebut mengaku akan bekerja di Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab (UEA), Abu Dhabi, dan Rhiyad. .

“Sebagian besar dari mereka sudah berpengalaman bekerja di luar negeri lebih dari sekali. Bahkan ada yang sudah lima kali, dan kali ini tujuan negara bekerja ada yang di Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab (UEA), Abu Dhabi, dan Rhiyad,”  tutup Wamenaker.

Penulis: Redhy l Editor: Rifai

Exit mobile version