BeritaNasional

Keluarga Kecewa Lukas Enembe Digelandang Tidak Pakai Pesawat Garuda

Jakarta, Deras.id – Adik tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi Lukas Enembe, Elius kecewa dengan KPK karena Lukas digelandang ke Jakarta tidak menggunakan pesawat Garuda. Ia juga tidak dapat menjenguk kakaknya tersebut yang diperiksa di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

“Kami keluarga serahkan pengabdian untuk negara 20 tahun tapi kami kasih hati minta jantung, bagaimana negara ini? Nggak boleh minta KPK tidak boleh pun culik tidak boleh. Ini tidak syarat orang sakit ke Jakarta. Bukan pesawat Garuda lagi. Ini sudah kejahatan,” ujar Elius di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (11/1/2022).

Keluarga berharap dapat segera dipertemukan dengan Lukas Enembe. Elius juga khawatir dengan kondisi Lukas Enembe.

“Kami keluarga harapan akses dibuka. Saya dokter pribadi, keluarga pun bisa datang dilihat bapak, bawa makanan, bawa pakaian, itu kebutuhan. Kalau kita nggak lihat ini 24 jam siapa yang jaga di dalam, terjadi apa-apa,” kata Elius.

Baca Juga:  KPU Siapkan Rancangan Peraturan Tentang Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden dalam Pemilu 2024

Sementara menurut kuasa hukum Lukas, Petrus Bala menyampaikan pihak keluarga sudah sampai di Jakarta ingin menjenguknya, namun tidak diizinkan.

“(Anaknya) sudah sampai di sini tapi kami dokter, adiknya tidak bisa masuk belum bisa ke sini. Artinya kita ingin segera menyampaikan ke KPK, tim pengacara ingin bertemu, dokter pribadi ingin bertemu dari tadi koordinasi terus,” ungkap Petrus.

Selain itu, Petrus juga mengatakan pihak keluarga khawatir dengan kesehatan Lukas. Ia meminta perwakilan keluarga dapat diizinkan untuk mendampinginya.

“Saya bilang ke petugasnya. Untuk masalah kesehatan setiap detik bisa berubah. Kalau kejadian apa-apa beberapa jam ke depan? Ini kemanusiaan,” jelas Petrus.

Petrus juga menyampaikan kepada KPK meminta agar diberikan hak pendampingan kepada Lukas Enembe. Ia berharap KPK mengizinkan keluarga membawakan pakaian dan makanan untuk kliennya tersebut.

Baca Juga:  Hanya dalam 10 Hari, BUM Desa Pulosari Berhasil Ekspor Produk ke Singapura

Penulis: Diraf  l Editor: Rea

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda