Keluarga Dokter Aulia Risma Laporkan Kasus Perundungan ke Polda Jateng

Jakarta, Deras.id – Keluarga dr. Aulia Risma Lestari akhirnya melaporkan dugaan perundungan yang dialami almarhumah ke Polda Jawa Tengah (Jateng). Langkah ini diambil setelah adanya indikasi intimidasi, pengancaman, dan pemerasan yang diduga dilakukan oleh para senior di Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro (Undip).

“Sudah ada bukti-bukti yang kami sampaikan ke pihak kepolisian. Kasus ini harus tuntas, agar tidak ada lagi korban-korban lain,” ungkap Misyal, perwakilan keluarga Aulia, kepada media, Rabu (4/9/2024).

Misyal juga menjelaskan bahwa terdapat dugaan pemerasan, meskipun belum dapat menyebutkan nominal yang telah dikeluarkan oleh Aulia. Di sisi lain, ia membantah kabar terkait pelecehan seksual yang dialami oleh Aulia.

“Kami belum berani menyebut nama pelaku karena korban sudah meninggal. Kasus ini sedang dalam proses oleh kepolisian,” tambah Misyal.

Lebih lanjut, Misyal berharap agar kasus ini bisa menjadi pintu bagi korban lain untuk berani melapor dan mencegah hal serupa terjadi di dunia kesehatan. Sebelumnya, Aulia, mahasiswi PPDS Anestesi Undip di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Kariadi Semarang, ditemukan tewas dalam dugaan kasus bunuh diri.

Dugaan ini muncul setelah adanya kabar bahwa Aulia mengalami perundungan dari seniornya. Meski keluarga telah melaporkan kondisi tersebut kepada ketua program studi, mereka merasa tidak ada tindak lanjut yang memadai.

Namun, pada (15/8/2024), pihak Undip menerbitkan keterangan pers yang menyatakan bahwa hasil investigasi internal mereka tidak menemukan adanya perundungan. Menurut mereka, Aulia meninggal karena penyakit yang dideritanya, meskipun jenis penyakit tersebut tidak diungkapkan. Pihak keluarga kini terus mengawal kasus ini agar proses hukum dapat berjalan dengan adil dan tuntas.

Editor: Saiful

Exit mobile version