Kelompok Tani Mawar Sukses Tingkatkan Ekonomi Kampung Ayau Melalui Kebun Demplot Program TEKAD

Pegunungan Arfak, Deras.id – Kelompok Tani Mawar di Kampung Ayau, Distrik Minyambouw, Pegunungan Arfak, berhasil meningkatkan perekonomian masyarakat melalui kebun Demonstrasi Plot (Demplot) Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD).

Program yang diinisiasi oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) ini telah mendorong pemanfaatan potensi lokal yaitu Sayur Kol secara maksimal dan memberikan dampak positif terhadap penghasilan rumah tangga. 

“Program TEKAD tidak hanya membantu meningkatkan pendapatan, tetapi juga memperkuat keterampilan masyarakat dalam mengelola pertanian secara mandiri dan profesional,” ujar Elias Marian, Fasilitator Program TEKAD di Distrik Minyambouw. Sabtu (19/10/2024).

Keberhasilan kebun demplot ini menjadi inspirasi bagi masyarakat Kampung Ayau untuk terus mengembangkan sektor pertanian. Dengan potensi yang besar dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan pertanian di Kampung Ayau dapat menjadi model bagi desa-desa lain di kawasan Pegunungan Arfak. 

“Kami berharap kerja sama dengan pedagang lokal dapat memperkuat pemasaran produk, sehingga ekonomi kampung terus berkembang dan masyarakat mendapatkan manfaat nyata,”tambah Elias Marian. 

Diketahui, kelompok Tani Mawar berhasil memanfaatkan lahan seluas 60×60 meter persegi untuk menanam kol, Kol dipilih sebagai tanaman unggulan karena selain mudah dibudidayakan di dataran tinggi Pegunungan Arfak, kol juga digemari masyarakat luas. Tingginya permintaan pasar membuat komoditi kol semakin diminati petani serta mendorong mereka untuk terus mengembangkan kebun dengan lebih efektif. 

Panen menghasilkan dua karung dengan total berat 225 kilogram. Setiap karung berisi 75 kilogram kol dijual dengan harga Rp 30.000 per buah. Dari hasil penjualan panen tersebut, Kelompok Tani Mawar mampu meraup pendapatan sebesar Rp 4.500.000. Capaian ini menjadi motivasi bagi para petani untuk terus meningkatkan produksi dan memperluas lahan pertanian di masa mendatang. 

Keberhasilan ini tidak hanya berdampak pada peningkatan pendapatan warga, tetapi juga membuka peluang kerja sama dengan pedagang di Kabupaten Manokwari. Kolaborasi tersebut diharapkan memperluas jaringan distribusi dan pemasaran produk pertanian dari Kampung Ayau, sehingga ekonomi lokal dapat tumbuh lebih pesat dan berkelanjutan. 

Editor: Ifta

Exit mobile version