Kelompok Taliban Melarang Perempuan Masuk Kampus

Kabul, Deras.id – Menteri Pendidikan Tinggi Taliban, Neda Mohammad Nadeem memberikan larangan bagi perempuan yang ingin kuliah apabila pakainnya bertentangan dengan syariat islam.

“Mereka berpakaian seperti akan pergi ke pesta pernikahan, gadis-gadis yang datang ke universitas dari rumah juga tidak mengikuti instruksi tentang hijab setelah lewat 14 bulan, instruksi Kementerian Pendidikan Tinggi Imarah Islam tentang pendidikan perempuan tidak dilaksanakan,” kata Nadeem di timesofindia.com pada, Jumat (23/12/2022) pagi.

Larangan berpakaian yang tidak sesuai islam tersebut sempat menuai kemarahan global. Kelompok demokrasi industri mengatakan jika larangan tersebut merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Meskipun dapat kritik dunia internasional, Nadeem tetap bersikeras untuk melanjutkan keputusan tersebut. Bahkan pihaknya juga mengatakan kalau selama ini para perempuan telah mengabaikan intruksi islam. Termasuk cara pakaian yang dikenakan, serta bepergian wajib ditemani oleh kerabat laki-laki.

Tah hanya itu saja, Nadeem juga mengatakan beberapa mata pelajaran sains tidak cocok untuk wanita.

“Teknik Pertanian dan beberapa mata kuliah lainnya tidak sesuai dengan martabat dan kehormatan mahasiswi dan juga budaya Afghanistan,” tutupnya.

Penulis: Mahfud |Editor: Rifai

Exit mobile version