Manokwari Selatan, Deras.id – Di tengah melimpahnya potensi alam lokal, Kelompok Demplot Program TEKAD di Kampung Oransbari berhasil memanfaatkan sumber daya kelapa asli daerah mereka untuk memproduksi minyak goreng dan Virgin Coconut Oil (VCO).
Minyak goreng dan VCO ini diproses dari bahan baku 100% kelapa lokal, menjadikannya berkualitas tinggi, ramah lingkungan, dan bernilai ekonomi tinggi.
“ Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa potensi lokal, jika dikelola dengan baik, dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Melalui kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan Program TEKAD, Kampung Oransbari bertransformasi menjadi desa yang mandiri dan berdaya saing,” ujar Hamka, Fasilitator Program TEKAD Kabupaten Manokwari Selatan, Senin (21/10/2024).
Hamka juga menyatakan, kerja keras kelompok dari Oransbari ini juga membuka peluang kerja sama dengan berbagai pasar lokal dan regional, diharapkan dapat memperluas jaringan distribusi produk mereka.
“Dengan kualitas produk yang unggul dan dukungan Program TEKAD, masa depan Kampung Oransbari sebagai sentra produksi minyak kelapa semakin cerah,” ujarnya.
Minyak goreng buatan kelompok ini dihasilkan melalui perpaduan metode tradisional dan teknik modern untuk memastikan kualitas yang optimal. Produksi dimulai dengan pemilihan kelapa berkualitas, yang kemudian diparut dan diperas untuk menghasilkan santan. Santan tersebut dimasak perlahan hingga minyaknya terpisah dari ampas, dan proses pemasakan dilakukan dengan cermat untuk menjaga aroma dan rasa alami.
Minyak goreng yang dihasilkan memiliki keunggulan dibanding produk komersial lainnya. Selain aroma harumnya yang khas, minyak ini lebih sehat karena bebas dari bahan kimia dan pengolahan industri berlebihan, menjadikannya pilihan ideal bagi konsumen yang peduli dengan kesehatan.
Selain minyak goreng, kelompok ini juga memproduksi Virgin Coconut Oil (VCO) – minyak kelapa murni yang dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. VCO dihasilkan tanpa menggunakan panas untuk menjaga kandungan gizi seperti asam laurat, yang berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh dan merawat kesehatan kulit.
Proses produksi VCO dimulai dengan memeras santan dari kelapa segar, kemudian didiamkan hingga minyak terpisah secara alami. Produk akhir berupa VCO berkualitas tinggi, yang bisa digunakan untuk keperluan konsumsi maupun perawatan tubuh, seperti pelembap kulit dan suplemen kesehatan.
“Produksi minyak goreng dan VCO ini telah menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan bagi anggota kelompok, sekaligus memperkuat kemandirian ekonomi kampung,” jelasnya.
Adapun salah satu kegiatan intervensi dari Program TEKAD yaitu anggota kelompok mendapat pelatihan intensif dalam berbagai aspek, mulai dari teknik produksi, pengemasan, hingga pemasaran produk.
“Pelatihan ini membantu kami menghasilkan produk yang berkualitas dan siap bersaing di pasar yang lebih luas,” ujar Mario, salah satu anggota kelompok dengan penuh optimisme.
“Kami berharap produk kami bisa terus berkembang dan dikenal lebih luas, sehingga kesejahteraan masyarakat semakin meningkat,” sambungnya dengan penuh harapan.
Dengan langkah strategis ini, Kampung Oransbari siap menjadi salah satu pusat unggulan produksi minyak kelapa di Manokwari Selatan, sekaligus menginspirasi kampung-kampung lain di wilayah tersebut untuk mengikuti jejak keberhasilan Kampung Oransbari.
Editor: Ifta