Jakarta, Deras.id – Dalam kesaksiannya pada sidang lanjutan kasus suap penerimaan mahasiswa baru di Universitas Lampung (Unila), rektor nonaktif Unila, Karomani membenarkan bahwa Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan pernah menitipkan keponakannya agar bisa lolos menjadi mahasiswa kedokteran di Unila.
“Zulkifli Hasan ikut menitipkan satu orang untuk diloloskan menjadi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lampung,” kata Karomani saat menjadi saksi kasus dugaan suap untuk terdakwa Andi Desfiandi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Bandarlampung, Rabu (30/11/2022).
Kejadian itu bermula dari Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Ary Meizari Alfian, menyampaikan kepada Karomani bahwa ada keponakan Mendag berinisial ZAG yang ingin masuk Fakultas Kedokteran Unila.
“Saya diberi tahu oleh Ary, ZAG ini keponakan Pak Zulkifli, tolong dibantu, saya bilang asal sesuai SPI dan nilai passing grade-nya, passing grade 500 ke atas bisa dibantu,” imbuh Karomani.
Kemudian setelah berhasil lolos, ZAG memberikan infak sebagai ucapan terimakasih. Namun ketika ditanya oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK soal nominal uang yang diberikan, Karomani menampik hal itu.
Sebagai informasi, kasus suap ini berawal dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK terhadap Rektor Unila pada 19 Agustus 2022 di Bandung. Informasi itu didapat KPK dari masyarakat atas dugaan suap pendaftaran mahasiswa baru.
Dari OTT itu, KPK berhasil mengamankan barang bukti berupa uang tunai Rp 414,5 juta dan slip setoran deposit senilai Rp 800 juta.
Penulis: Brian | Editor: Dian Cahyani
