BeritaInternasional

Kapal Ferry Bawa Ratusan Penumpang Terbakar di Filipina

Filipina, Deras.id – Sebuah kapal Ferry yang membawa sekitar 250 penumpang terbakar di Filipina Selatan, sebanyak 31 orang tewas dalam insiden tersebut. Gubernur Jim Hataman dari pulau selatan Basilan mengatakan bahwa banyak dari mereka yang berhasil diselamatkan setelah melompat dari MV Lady Mary Joy 3.

“Korban ini tewas di atas kapal karena kebakaran,” kata Hataman Yang dikutip dari aljazeera.com, Kamis (30/3/2023).

Hataman menambahkan, Ferry yang terbakar tersebut kemudia di tarik ke garis pantai Basilan, di mana personel penjaga pantai dan pihak berwenang lainnya kemudian menemukan 18 mayat lagi di bagian anggaran kabin penumpang.

Upaya pencarian dan penyelamatan terus berlanjut untuk setidaknya tujuh penumpang yang hilang. Lalu penyelidikan sedang dilakukan dan penemuan menunjukkan ada penumpang tambahan yang tidak terdaftar di manifes kapal.

Baca Juga:  Polisi Amankan Wakil Ketua DPRD Solok Usai Kepergok Bawa Sabu

Diketahui, Ferry tersebut sedang melakukan perjalanan ke kota Jolo di provinsi Sulu dari kota pelabuhan selatan Zamboanga ketika terbakar di tengah jalan Basilan menjelang tengah malam. Sedikitnya 23 penumpang terluka dan dibawa ke rumah sakit terdekat.

“Beberapa penumpang terbangun dari tidur karena keributan akibat kebakaran. Beberapa melompat dari kapal,” kata tambahnya.

Dalam insiden tersebut kemungkinan akan ada lebih banyak orang hilang, melihat jumlah penumpang di kapal melebihi 205 yang tercantum dalam manifes kapal.

“Kemungkinan ada penumpang yang tidak mendaftar di manifes, sedangkan para penyintas telah dibawa ke Zamboanga dan Basilan di mana yang terluka menerima perawatan luka bakar,” pungkasnya.

Disisi lain, Nixon Alonzo kepala bencana Basilan mengatakan beberapa penumpang melompat ke laut saat kebakaran terjadi

Baca Juga:  Kebakaran Hanguskan 7 Rumah dan 1 Korban di Pemukiman Kota Banjarmasin

“Beberapa korban jiwa ditemukan dari kapal, dan beberapa tenggelam, ada tanda-tanda luka bakar di beberapa korban,” kata Alinzo.

Sementara, penjaga pantai mengatakan akan membantu penyelidikan dan penilaian keselamatan, serta memeriksa tanda-tanda tumpahan minyak.

Untuk informasi, Filipina adalah negara dengan lebih 7.600 pulau, memiliki catatan keselamatan maritim yang buruk, dengan kapal yang sering penuh sesak dan banyak kapal tua yang masih beroperasi.

Penulis: Andre l Editor: Saiful

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda